Menanggapi hal ini peneliti dari Ikatan Alumni Magister Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr dr Ray Wagiu Basrowi, MKK, menyatakan, bahwa perlunya ada pemahaman dari orangtua agar tak memberikan kopi pada bayi berusia 0-6 bulan.
"Itu sama-sama perlu kita edukasi ya, bahwa itu nggak boleh. Pertama makanannya itu hanya ASI ekslusif 0-6 bulan. Karna sistem pencernaannya itu belum bisa mencerna apapun. Ingat, kopi itu zat iritatif (bisa merusak) pada bayi. Terus dia kadang-kadang ditambahin dengan enzim-enzim (pelindung) yang mencerna sel-sel seperti ini belum diproduksi (di tubuh)," kata Dr Ray saat ditemui, pada Jumat (20/12/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Macam-macam (dampaknya), pertama adalah infeksi saluran pencernaan itu yang paling sering, kemudian nekrosis (cedera pada sel pencernaan) tuh yang paling sering, itu yang bikin tingkat kematian bayi di bawah 6 bulan tinggi pada zaman dulu," pungkasnya.
(up/up)











































