Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UPN Veteran Jakarta, yang juga anggota Komite Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT), Dr dr Prijo Sidipratomo SpRad(K), MH, menilai aturan tersebut tidak tepat.
"Ya kampus kan memang masuk kawasan tanpa rokok. Namun yang keliru itu, jika hanya ditujukan pada mahasiswi saja ya tadi. Imbauan larangan merokok di kampus harusnya bukan saja untuk mahasiswi atau mahasiswa. Dosen, pegawai, harus menyadari betul larangan merokok," ujarnya saat dihubungi detikcom, Rabu (8//1/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya kampus kan memang masuk kawasan tanpa rokok. Namun yang keliru itu, jika hanya ditujukan pada mahasiswi saja ya tadi. Imbauan larangan merokok di kampus harusnya bukan saja untuk mahasiswi atau mahasiswaDr dr Prijo Sidipratomo SpRad(K), MH - Dekan FK UPN Veteran Jakarta |
dr Prijo menyayangkan imbauan yang terjadi Universitas Pamulang ini. Menurutnya, meski larangan tersebut dibuat karena perokok pada mahasiswi lebih banyak. Hal ini seharusnya tidak membuat imbauan soal larangan merokok hanya disebar untuk mahasiswi saja
Selain itu, dr Prijo menjelaskan lebih jauh, bahwa mahasiswa-mahasiswi memang seharusnya menjadi 'trendsetter' bagi kalangan berikutnya, mengingat risiko berbahaya dari merokok begitu banyak.
Ditemui detikcom, Wakil Rektor III Unpam Muhammad Wildan meluruskan bahwa larangan merokok di Unpam berlaku untuk pria maupun wanita. Di luar kantin, ada beberapa spanduk lain larangan merokok yang lebih umum tanpa menyinggung jenis kelamin.
"Iya tidak boleh juga pastinya (pria merokok). Kita sidak. Ada yang merokok di lokasi ini kita langsung sidak, dikumpulkan, dan dipanggil ortunya," kata Wildan
(naf/up)











































