Hanny juga menjelaskan, ia sudah divonis mengidap skoliosis sejak 2010 lalu, tepatnya saat dia masih ada di bangku kelas 7 SMP.
Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping. Kelainan ini paling sering terjadi selama pertumbuhan sebelum masuk masa pubertas.
"Skoliosis itu terjadi karena adanya perubahan kurva atau lengkungan tubuh ke sisi luar. Hal ini diakibatkan adanya rotasi segmen pada ruas tulang belakang," jelas dr Ahmad Ramdan, SpOT(K), dokter spesialis orthopedi tulang belakang, RSUP Hasan Sadikin Bandung, pada detikcom, Rabu (15/1/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat skoliosis sudah sampai tahap berat, bisa melumpuhkan keadaan seseorang. Perubahan kurva tersebut dapat mengurangi ruang di dalam dada, sehingga paru-paru sulit untuk bekerja dengan baik. Untuk pengobatannya, yang paling bisa diharapkan adalah jalur operasi.
(sao/up)











































