Mau Berjemur Jam Berapa Hari Ini? Cek UV Index BMKG 23 April
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Kamis, 23 Apr 2020 09:02 WIB
Berjemur bisa meningkatkan imun tubuh (Foto: Getty Images/iStockphoto/Shutter2U)
Jakarta -
Berjemur di waktu yang tepat bisa membantu memperbaiki daya tahan tubuh. Salah pilih waktu ada risikonya, yakni radiasi yang terlalu tinggi bisa merusak kulit dan mata.
Dalam menentukan waktu terbaik untuk berjemur, prinsipnya adalah mendapatkan manfaat maksimal dari ultraviolet B (UVB) dengan risiko minimal terpapar ultraviolet A (UVA) yang memicu kulit keriput dan penuaan dini.
Salah satu yang bisa jadi pertimbangan adalah UV Index, yakni ukuran kekuatan radiasi sinar matahari. Makin tinggi UV Index, makin besar risiko kerusakan kulit jika tidak menggunakan pelindung, baik dengan pakaian maupun tabir surya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara mengartikan UV Index kurang lebih sebagai berikut, seperti dijelaskan Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Prof Dwikorita Karnawati, M.Sc, PhD:
UV Index 1-2 (low): kulit masih aman terpapar matahari tanpa perlindungan
UV Index 3-5 (moderate): butuh perlindungan seperti topi atau tutup kepala
UV Index 6-8 (high): butuh tambahan tabir surya
UV Index di atas 8 (very high): tidak dianjurkan terpapar dalam waktu lama
UV Index di atas 11 (extreme): tidak sehat meski dalam waktu singkat.
Tentu saja berjemur bukan satu-satunya yang menentukan daya tahan tubuh. Tetap butuh asupan nutrisi yang seimbang, terutama untuk mencukupi asupan vitamin D.
Banyak yang bilang, berjemur bagus untuk daya tahan tubuh, termasuk dalam menangkal virus corona COVID-19. Tapi waktu terbaik untuk berjemur itu jam berapa sih?