AS Teliti Plasma Darah Pasien Sembuh untuk Obati Corona

AS Teliti Plasma Darah Pasien Sembuh untuk Obati Corona

Ayunda Septiani - detikHealth
Selasa, 28 Apr 2020 20:00 WIB
AS Teliti Plasma Darah Pasien Sembuh untuk Obati Corona
Terapi plasma darah disebut salah satu cara untuk mengobati pasien Corona. (Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein)
Jakarta -

Sejumlah negara mulai menguji terapi plasma darah dari pasien virus Corona COVID-19 yang sudah sembuh, sebagai terapi untuk mengobati pasien terinfeksi Corona. Amerika Serikat (AS) termasuk salah satu negara yang fokus meneliti metode terapi ini.

Dikutip dari laman BBC, di Inggris, NHS Blood and Transplant (NHSBT) meminta orang-orang yang sembuh dari COVID-19 untuk menyumbangkan darah sehingga lembaga kesehatan itu bisa menguji coba untuk terapi tersebut.

Harapannya, antibodi dalam plasma darah para penyintas bisa membantu melawan virus di tubuh orang yang sakit. AS telah memulai proyek besar-besaran untuk meneliti ini, yang melibatkan lebih dari 1.500 rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek nasional ini dilakukan hanya dalam tiga pekan, dan sekitar 600 pasien telah menerima pengobatan. Profesor Michael Joyner, dari Mayo Clinic memimpin proyek ini.

"Hal yang kami pelajari dalam pekan pertama penelitian adalah tidak ada masalah keamanan besar yang muncul dan pemberian produk (plasma) tampaknya tidak menyebabkan banyak efek samping yang tak terduga," kata Joyner.

ADVERTISEMENT

Hingga hari Selasa (28/4/2020) angka kematian AS yang disebabkan oleh virus Corona mencapai 56.253 jiwa, menurut Research Center Johns Hopkins University, dengan kasus positif yang terkonfirmasi sebanyak 988.469 jiwa.




(fds/fds)
Terapi Plasma untuk Corona
11 Konten
Plasma darah dari pasien yang sudah sembuh dari virus Corona COVID-19 diyakini mengandung antibodi. Donor plasma darah makin dilirih sebagai alternatif terapi.

Berita Terkait