Beberapa negara di dunia diketahui sedang berupaya melonggarkan kebijakan lockdown atau pembatasan sejenisnya di tengah ancaman virus Corona COVID-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menanyakan tiga hal yang harus dipastikan sebelum mengambil kebijakan tersebut.
"WHO merekomendasikan negara-negara menjawab tiga pertanyaan ini. Apakah epidemi sudah terkendali? Apakah sistem kesehatan sanggup menghadapi kembalinya lonjakan kasus? Apakah sistem pengawasan bisa mendeteksi dan melacak kasus-kasus beserta kontaknya?" kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip dari akun Twitter resmi WHO, Selasa (12/5/2020).
Menurut Tedros para pengambil kebijakan harus benar-benar mempertimbangkan faktor tersebut karena ada ancaman wabah virus Corona bisa kembali. Hingga saat ini WHO mencatat sudah ada lebih dari 4 juta kasus infeksi di seluruh dunia dan jumlahnya terus bertambah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedros mengingatkan agar pencabutan atau pelonggaran kebijakan lockdown dilakukan berdasarkan kepentingan melindungi kesehatan manusia.
"Beberapa negara dan komunitas kini sudah menghadapi berminggu-minggu pembatasan sosial serta ekonomi. Ada yang mempertimbangkan kapan bisa mulai mencabut pembatasan ini, ada juga yang baru mulai mau menerapkannya," kata Tedros.
"Kita semua sedang belajar bersama-sama dan menyesuaikan strategi berdasarkan bukti terbaru," lanjutnya.
(fds/up)











































