Ruam Kulit Dicurigai Jadi Gejala Serius Infeksi Virus Corona

Ruam Kulit Dicurigai Jadi Gejala Serius Infeksi Virus Corona

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 12 Jun 2020 11:35 WIB
Ruam Kulit Dicurigai Jadi Gejala Serius Infeksi Virus Corona
Ruam di kulit dicurigai jadi gejala virus corona. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/oonal)
Jakarta -

Ruam di kulit dicurigai menjadi gejala baru serius karena virus Corona COVID-19. Gejala ini awalnya ditemui pada kondisi anak-anak di AS dikaitkan dengan sindrom penyakit langka yaitu kawasaki.

Beberapa anak yang melaporkan gejala ruam tersebut dinyatakan positif Corona. Dikutip Daily Star, seorang wanita asal Inggris Sarah Churchill mengalami kondisi serupa, adanya ruam pada kulit kala dinyatakan positif Corona.

Kondisi ruam pada tangan dan kakinya ini disebutnya terasa menyakitkan. Pada awalnya dokter mengira ia mungkin mengidap kanker darah atau bahkan HIV karena tes medis tidak menunjukkan hasil yang serius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 3 bulan mengalami gejala tersebut, wanita berusia 36 tahun ini akhirnya dinyatakan positif virus Corona COVID-19. Salah satu ilmuwan di Inggris, Profesor Tim Spector pun mendesak para dokter untuk menanggapi serius ruam kulit tersebut.

Ahli Inggris ini mengatakan ditemukan satu dari sepuluh dan satu dari lima orang yang melaporkan gejala Corona, memiliki kondisi ruam yang serius.

ADVERTISEMENT

"Ini biasanya dalam kombinasi (dengan gejala lain) tetapi bisa muncul pada waktu yang berbeda, kadang-kadang muncul setelah gejala lainnya. Itu terlihat seperti prediksi bahwa sebenarnya ia positif Corona tetapi dokter tidak menyadarinya," kata Profesor Spector.

"Ini bisa terjadi dua minggu setelah gejala lain, atau dua minggu sebelumnya itu hanya dilewatkan karena masyarakat tidak menyadarinya dan dokter tidak menyadarinya," jelas Prof Spector menunjukkan bahwa ruam telah disorot dalam kasus awal COVID-19 dari Tiongkok dan Eropa, tetapi sejauh ini belum ada penelitian yang dipublikasikan.




(naf/kna)

Berita Terkait