Kabar baik kembali datang dari Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman. Dikatakan, total sudah 10 sampel virus Corona Indonesia yang dikirim LBM Eijkman kepada platform data virus influenza internasional (GISAID). Hasil whole genome sequences ini berperan penting dalam pengembangan vaksin Corona.
"Kabar baik datang kembali dari kami. Pada tanggal 13 Juni 2020, LBM Ejkman telah mengunggah tiga sekuen asam nukleat RMA penyusun genom virus SARS-CoV-2 dari Indonesia," tulis LBM Eijkman pada akun Instagramnya, seperti yang dilihat detikcom pada Kamis (18/6/2020).
"Total yang sudah diunggah oleh LBM Eijkman dalam GISAID adalah 10 sekuens dalam 5 minggu terakhir. Hal ini tentu saja penting dalam pengembangan pengobatan dan vaksin di Indonesia," lanjut caption tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut LBM Eijkman, semakin banyak sekuens yang bisa dikirim, semakin dalam bisa mengerti soal virus Corona COVID-19. "LBM Eijkman telah dan akan terus berkomitmen menggunakan tekonologi riset terbaik untuk membantu RI selama pandemi COVID-19," sebut LBM Eijkman.
Bulan Mei 2020 lalu, Eijkman sudah mengirimkan tiga sampel virus Corona Indonesia. Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio mengatakan WGS itu berasal dari virus SARS-CoV-2 yang sudah diisolasi dari pasien di Indonesia.
"Jadi kami melaporkan hasil whole F genome sequences, penelitian terhadap rangkaian genom dari virus corona yang sudah diisolasi dari pasien di Indonesia," ujar Amin, dikutip dari CNN Indonesia.
(naf/kna)












































