Baru-baru ini heboh soal pegawai Starbucks Indonesia yang ketahuan mengintip payudara pelanggan lewat rekaman CCTV. Menurut laporan, pegawai terkait kini sudah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Utara dan diberhentikan dari pekerjaannya.
"Sekarang masih kami mintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono saat dihubungi detikcom, Jumat (3/7/2020).
Kasus pria ketahuan mengintip sebetulnya sudah beberapa kali dilaporkan. Mulai dari mengintip saat mandi, tidur, hingga di toilet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya apa pemicu kasus perbuatan mesum seperti mengintip ini?
Psikolog klinis Kasandra Putranto dari Kasandra & Associates menjelaskan perilaku mengintip ini bisa muncul karena faktor mulai dari libido yang tinggi, keterbatasan ketrampilan sosial, hingga kecanduan atau penyimpangan seksual.
"Dari literatur ditemukan korelasi yang tinggi antara ketrampilan interpersonal rendah dengan perilaku seksual menyimpang. Namun belum dapat dipastikan faktor mana yang muncul lebih dulu," kata Kasandra.
Pria yang suka mengintip mungkin saja memiliki dorongan atau gairah seksual yang tinggi, tapi kebingungan bagaimana mendekati lawan jenis. Akhirnya mengintip dipilih sebagai cara untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Sementara itu ada juga pria yang memang memiliki penyimpangan, hanya bisa mendapatkan kepuasan seksual dengan mengintip. Kondisi ini kadang disebut voyeurisme.
"Tidak percaya diri atau ya memang mesum saja? Bisa salah satu atau keduanya," pungkas Kasandra.
(fds/kna)











































