Setiap pria memiliki kenyamanan tersendiri dalam memilih celana. Pada umumnya, ada 2 jenis celana yang sering dipakai pria yakni boxer dan celana ketat.
Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Celana ketat lebih nyaman sebagai pelapis pakaian sehari-hari, sedangkan boxer lebih cocok untuk beristirahat dalam suasana santai di rumah.
Namun sebuah penelitian mengatakan pria yang memakai celana boxer rata-rata memiliki konsentrasi sperma 25 persen lebih tinggi dan jumlah sel sperma 17 persen lebih banyak daripada pria yang mengenakan pakaian dalam jenis lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa bisa begitu? Berikut beberapa alasannya, dikutip dari Health.com.
1. Boxer merangsang hormon folikel (FSH)
Hormon folikel (FSH) merupakan hormon yang sangat penting bagi kesuburan. Salah satunya adalah meningkatnya kualitas dan jumlah sperma.
2. Celana ketat dapat merusak sperma
Studi Human Reproduction mengaitkan celana yang terlalu ketat dengan gangguan kesehatan hormon reproduksi sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada DNA. Kondisi ini dapat mengganggu kesuburan pada pria.
3. Celana ketat menurunkan jumlah sperma
Jika Anda menggunakan celana ketat saat berendam air panas atau Jacuzzi, kualitas produksi sperma akan berkurang karena pengaruh hormonal. Tentu saja, celana bukan satu-satunya faktor karena ada banyak faktor lain yang berpengaruh seperti pola makan yang buruk.
(up/up)











































