Tidak jarang persoalan iritasi kulit muncul di organ intim wanita maupun pria saat memakai celana dalam. Apalagi saat banyak aktivitas yang sedang dijalani, celana dalam cenderung menjadi lembap.
Namun, adapula sebagian orang yang nekat tidak ganti celana dalam seharian. Padahal hal ini disebut bisa memicu iritasi hingga infeksi di area intim wanita maupun pria.
Dokter spesialis kulit dari DNI Skin Centre, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK menjelaskan kondisi tertentu yang mewajibkan seseorang harus segera mengganti celana dalam. Terutama saat kamu sedang melakukan aktivitas berat.
"Jika berkeringat terutama sehabis olahraga atau beraktivitas. Karena celana dalam yang basah adalah tempat favorit bakteri untuk berkembang biak," jelas dr Darma saat dihubungi detikcom Jumat (17/7/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu dr Darma menyebut sebaiknya rutin mengganti celana dalam minimal sehari dua kali. Mengapa begitu?
Sebab, menurut dr Darma jika tidak segera mengganti celana dalam, hal ini berbahaya bagi organ intim wanita maupun pria.
"Sebaiknya diganti minimal 2 kali sehari. Jika tidak diganti akan menjadi sumber infeksi bakteri dan jamur yg berbahaya utk kesehatan organ intim," pungkasnya.
dr Darma menyebut rutin mengganti celana dalam membuat seseorang lebih nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Apalagi jika menjalani aktivitas padat, memerhatikan celana dalam menjadi suatu hal yang penting.
Selain itu dr Darma menegaskan perlu memakai celana dalam yang pas, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat.
Detikers, pastikan saat area intim mulai terasa berkeringat, sesegera mungkin mengganti celana dalam. Terlebih saat selesai berolahraga, banyak keringat yang bisa terperangkap di celana dalam. Nggak mau kan organ intim berakhir iritasi lalu menjadi infeksi?
(naf/up)











































