172 Negara Bersatu Demi Akses Vaksin Corona yang Adil

172 Negara Bersatu Demi Akses Vaksin Corona yang Adil

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 25 Agu 2020 09:23 WIB
172 Negara Bersatu Demi Akses Vaksin Corona yang Adil
Foto ilustrasi: DW (News)
Jakarta -

Negara-negara dilaporkan mulai membuat perjanjian sepihak dengan perusahaan farmasi untuk mengamankan suplai vaksin virus Corona COVID-19. Hal yang disebut "nasionalisme vaksin" ini disebut berbahaya karena bisa membuat ketimpangan terhadap akses vaksin dunia.

Untuk menghadapi masalah itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat program bernama COVAX untuk menjamin negara-negara lain bisa mendapat vaksin bila nanti tersedia. Sejauh ini sudah ada 172 negara yang menyatakan turut berpartisipasi.

"Nasionalisme vaksin hanya akan membantu virus," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (25/8/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

COVAX rencananya akan membeli sekitar dua milyar dosis vaksin Corona yang dibagikan secara merata pada negara-negara hingga akhir 2021.

Untuk mencapai itu dibutuhkan bantuan donasi dana dari negara-negara.

ADVERTISEMENT

"Kunci kesuksesan COVAX tidak hanya dari negara-negara yang mau turut berpartisipasi, tapi juga pada pemenuhan dana yang penting," lanjut Tedros.




(fds/fds)

Berita Terkait