Indonesia terus melakukan percepatan penelitian mengenai vaksin Corona. Tak hanya Lembaga Eijkman, disebutkan oleh Menteri Riset dan Teknologi Prof Bambang Brodjonegoro, ada 4 institusi lain yang juga mengembangkan vaksin Corona Merah Putih.
"Definisi vaksin Merah Putih adalah vaksin (Corona) yang bibitnya diteliti dan dikembangkan di Indonesia," kata Prof Bambang dalam siaran pers di Youtube BNPB, Rabu (2/9/2020).
Berikut berbagai institusi yang juga kembangkan vaksin Corona Merah Putih:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lembaga Biologi Molekular Eijkman
Mengembangkan vaksin dengan platform subunit protein rekombinan baik berbasis sel mamalia maupun berbasis sel ragi, dan mulai mengembangkan pendekatan inactivated virus.
2. Universitas Indonesia (UI)
Mengembangkan vaksin Corona dengan platform DNA, RNA, dan virus like particle
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Mengembangkan vaksin dengan platform adenovirus
4. Universitas Airlangga (UNAIR)
Mengembangkan vaksin dengan platform adenovirus
5. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Mengembangkan vaksin dengan platform protein rekombinan
"Kita patut bersyukur ada banyak peneliti kita yang berupaya untuk meneliti dan harapannya bisa mengembangkan dan melahirkan bibit vaksin yang siap diproduksi," terang Prof Bambang.
Indonesia terus mengembangkan vaksin Corona dengan pendekatan cepat, efektif dan mandiri. Diperkirakan, butuh sekitar 300-400 juta vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi seluruh masyarakat.
(kna/up)











































