Viral Cerita Sekeluarga Terkena Corona, Ayah-Ibu Meninggal Selisih 30 Menit

Viral Cerita Sekeluarga Terkena Corona, Ayah-Ibu Meninggal Selisih 30 Menit

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 15 Sep 2020 08:56 WIB
Viral Cerita Sekeluarga Terkena Corona, Ayah-Ibu Meninggal Selisih 30 Menit
Viral di media sosial cerita sekeluarga terkena Corona, ayah ibu meninggal dunia selisih 30 menit. (Foto: Tangkapan layar Twitter)
Jakarta -

Viral di media sosial potongan cerita sekeluarga terpapar Corona. Kisah pilu ini terungkap saat sang pemilik akun @Nonameaja35 membalas salah satu tweet di media sosial.

Ia bercerita kalau dirinya kehilangan ayah, ibu, bahkan neneknya karena terpapar Corona. Bahkan sang ibu dan ayah meninggal dunia hanya berselang 30 menit.

"Covid nggak main2 lo ya, keluargaku kena semua, ayah dan mamaku meninggal dalam 1 hari, selisih 30 menit aja, kemudian besoknya nenekku juga meninggal, sedangkan aku dirawat 18 hari, dan skrg harus hidup sendirian, jadi jgn dianggap remeh," tulis akun @Nonameaja35 yang kemudian mendapat ribuan likes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memori meninggalnya sang ayah dan ibu bersamaan membuat dirinya yang juga kala itu tertular Corona merasa cukup terpukul. Hal ini karena saat dimakamkan pun, ia hanya bisa melihat dari kejauhan.

"Dirawat di rs jg sendirian, tdk ada keluarga yg nungguin, jadi sedih kalo ingat itu, meninggal dalam kesendirian, pemakaman juga super ketat, hanya boleh lihat dr kejauhan. nih buktinya, ortuku meninggal dalam sehari, hanya beda 30 menit," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Beruntungnya, kini kondisi Syah Fridan Alif, sang pemilik akun @Nonameaja35 sudah sepenuhnya sembuh dari COVID-19. Meskipun kala terinfeksi Corona, ia sempat dirawat di RS selama 18 hari dan memerlukan bantuan oksigen karena sesak napas.

"Saya sendiri menggunakan oksigen selama 5 hari pada awal perawatan," ungkapnya kepada detikcom Senin (15/9/2020).




(naf/up)
Kisah di Garis Depan
20 Konten
RS penuh, dokter-dokter dan tenaga kesehatan menjerit kelelahan. Pandemi COVID-19 memang menguras energi secara fisik maupun mental. Di sisi lain, masih ada saja yang menganggap COVID-19 tak lebih dari cerita konspirasi yang mengada-ada. Duh!

Berita Terkait