Studi Ungkap Efek Jangka Panjang yang Sering Dialami Penyintas COVID-19

Studi Ungkap Efek Jangka Panjang yang Sering Dialami Penyintas COVID-19

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 22 Sep 2020 05:00 WIB
Studi Ungkap Efek Jangka Panjang yang Sering Dialami Penyintas COVID-19
Virus Corona COVID-19 (Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal)
Jakarta -

Infeksi virus Corona COVID-19 dapat membawa berbagai dampak pada tubuh. Bagi mereka yang berhasil sembuh, bukan tidak mungkin dirinya akan mengalami efek jangka panjang yang dikenal dengan sebutan Long COVID.

Menurut sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Irlandia, salah satu gejala paling umum yang bisa dirasakan para penyintas COVID-19 adalah rasa lelah berkepanjangan. Hal ini diketahui setelah peneliti melakukan survei pada 128 pasien.

Dokter sekaligus jurnalis kesehatan ABC, Norman Swan, menjelaskan pada beberapa pasien rasa lelah ini bisa terus menghantui lebih dari 10 minggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasa lelah karena infeksi virus ini pada akhirnya diharapkan akan reda sendiri, tapi bisa memakan waktu. Bisa sampai sekitar 10 minggu, jadi ini masalah yang signifikan," kata Norman seperti dikutip dari ABC, Senin (21/9/2020).

Norman juga menjelaskan dalam studi peneliti menemukan hal serupa juga terjadi pada pasien muda. Mereka yang tidak mengalami kasus infeksi parah tetap melaporkan rasa lelah berkepanjangan.

ADVERTISEMENT

"Jadi tidak tergantung dari kondisi keparahan penyakit tambahannya. Mereka mengalami kelelahan," ungkapnya.




(fds/up)
Fenomena Long COVID-19
21 Konten
Beberapa pasien mengeluhkan gejala COVID-19 dalam waktu lama bahkan hingga berbulan-bulan. Hal ini dikenal dengan 'Long-COVID-19'. Apa saja gejala-gejalanya?

Berita Terkait