Musisi legendaris Edward Lodewijk Van Halen alias Eddie Van Halen meninggal karena kanker tenggorokan yang telah menyebar ke berbagai organ. Gitaris dan pendiri grup rock Van Halen ini sempat menyalahkan kebiasaan menggigit pick gitar.
"Saya pakai pick logam, terbuat dari kuningan dan tembaga, yang selalu saya taruh di mulut, persis di tempat saya kena kanker lidah," kata Eddie dalam sebuah wawancara dengan Billboard Magazine.
"Plus, pada dasarnya saya hidup di studio rekaman yang penuh energi elektromagnetik," lanjutnya.
"Jadi itu satu teori. Maksud saya, saya memang merokok dan pakai narkoba dan sebagainya. Tapi pada saat yang sama, paru-paru saya bersih. Ini hanya teori saya sendiri, tapi kata dokter ini mungkin saja," terang Eddie.
Gitaris kelahiran Amsterdam, Belanda, 26 Januari 1955 ini pertama kali didiagnosis kanker lidah di awal tahun 2000. Sepertiga bagian lidahnya telah dipotong dua tahun kemudian sebelum dinyatakan bebas kanker.
Sayangnya, sel-sel kanker itu selanjutnya menyebar ke tenggorokan dan berbagai organ lainnya. Musisi yang memiliki darah Rangkasbitung dari ibunya ini meninggal dunia pada 6 Oktober 2020 di Santa Monica, California, Amerika Serikat.
Soal klaim Eddie bahwa pick gitar menyebabkan kanker lidah, dr J Trad Wadsworth dari Moffitt Cancer Center menilai kemungkinannya sangat kecil. Menurutnya, riwayat Eddie sebagai perokok dan peminum alkohol lebih memungkinkan.
"Sangat tidak mungkin. Tidak ada bukti yang baik untuk mendukung anggapan ini," katanya, berbicara soal kemungkinan pick gitar memicu kanker lidah, dikutip dari Dailymail.
Terlebih, pusat pencegahan dan pengendalian penyakit Amerika Serikat CDC tidak memasukkan tembaga dan kuningan sebagai karsinogen atau pemicu kanker di lingkungan kerja.
Simak Video "Berikut Kebiasaan yang Dapat Memicu Kanker"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)