4 Sindrom di Balik Gejala 'Long COVID' yang Dialami Pasien Corona

4 Sindrom di Balik Gejala 'Long COVID' yang Dialami Pasien Corona

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Jumat, 16 Okt 2020 05:37 WIB
4 Sindrom di Balik Gejala Long COVID yang Dialami Pasien Corona
Virus Corona COVID-19 (Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal)
Jakarta -

Beberapa pasien virus Corona COVID-19 mengeluhkan gejala berkepanjangan yang tak hilang bahkan sampai berbulan-bulan. Kondisi ini dikenal sebagai 'Long COVID'.

Rasa letih, sesak napas, nyeri otot, dan juga gangguan irama jantung, kerap kali masih dirasakan oleh pasien COVID-19 hingga berbulan-bulan setelah dinyatakan sembuh. Kondisi ini dinilai memberikan dampak psikologis jika tidak tertangani.

Para ilmuwan dari National Institute for Health Research baru-baru ini mengungkap beberapa kemungkinan penyebabnya. Mereka mengelompokkannya menjadi 4 sindrom sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. permanent organ damage to the lungs and heart
  2. post-intensive-care syndrome
  3. post-viral fatigue syndrome
  4. continuing COVID-19 symptoms.

Berbagai gejala yang menetap dalam waktu lama tersebut umumnya dialami pasien COVID-19 yang dirawat lama di rumah sakit. Namun diyakini, dialami juga oleh sebagian pasien yang hanya mengalami keluhan ringan.

"Makin jelas bahwa bagi beberapa orang, infeksi COVID-19 merupakan penyakit jangka panjang," tulis para ilmuwan dalam laporannya, dikutip dari BBC, Jumat (16/10/2020).




(up/up)
Fenomena Long COVID-19
21 Konten
Beberapa pasien mengeluhkan gejala COVID-19 dalam waktu lama bahkan hingga berbulan-bulan. Hal ini dikenal dengan 'Long-COVID-19'. Apa saja gejala-gejalanya?

Berita Terkait