Berturut-turut, penambahan kasus harian COVID-19 di Indonesia berada di atas 5 ribu kasus dalam 2 hari terakhir. Bahkan sempat mencatatkan rekor tertinggi yakni 5.444 kasus baru pada Jumat (13/11/2020).
Catatan kasus harian di atas 5 ribu berlanjut pada Sabtu (14/11/2020). Sebanyak 5.272 kasus baru tercatat dari total 41.336 spesimen yang diperiksa hari itu.
Tingginya temuan kasus baru sejalan dengan semakin banyaknya jumlah spesimen yang diperiksa. Selama libur panjang, jumlah kasus harian maupun spesimen yang diperiksa sempat terjadi penurunan tajam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pergerakan data kasus baru COVID-19 dan jumlah spesimen dalam sepekan terangkum sebagai berikut:
- 14 November: 5.272 kasus baru dari 41.336 spesimen
- 13 November: 5.444 kasus baru dari 42.333 spesimen
- 12 November: 4.173 kasus baru dari 42.165 spesimen
- 11 November: 3.770 kasus baru dari 39.341 spesimen
- 10 November: 3.779 kasua baru dari 33.063 spesimen
- 9 November: 2.853 kasus baru dari 4.365 spesimen
- 8 November: 3.880 kasus baru dari 35.558 spesimen
Kemungkinan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 sempat diprediksi sebelumnya sebagai dampak libur panjang akhir pekan lalu. Efeknya diperkirakan akan mulai terlihat 10-14 hari setelah libur berakhir.
"Kalau iya (akibat libur panjang) harusnya kenaikan yang paling tinggi di Jakarta, kan massanya dari Jakarta," kata Kepala Bidang Pengambangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, dr Masdalina Pane, saat dihubungi detikcom, Jumat (13/11/2020).
(up/up)











































