Ada sejumlah kandidat vaksin COVID-19 yang sudah melaporkan hasil menjanjikan dalam tahapan uji klinisnya. Beberapa di antaranya mengklaim efektivitas di atas 90 persen.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengakui sudah ada pembicaraan terkait kemungkinan masuknya vaksin COVID-19 selain Sinovac. Saat ini, vaksin Sinovac tengah menyelesaikan uji klinis fase 3 di Bandung, Jawa Barat.
"Sudah ada beberapa vaksin yang sudah mulai berkomunikasi dengan BPOM untuk membicarakan dikaitkan dengan satu akan melakukan uji klinik di Indonesia juga ada ya beberapa vaksin," kata Penny, Kamis (19/11/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sudah ada beberapa. Moderna belum, tapi Pfizer, AstraZeneca, Sputnik juga sudah, dan saya kira nanti mereka akan mencari mitra industri farmasinya yang ada di sini," lanjutnya.
Jika jadi masuk, baik untuk uji klinis maupun impor dan produksi, vaksin-vaksin tersebut nantinya akan mencari perusahaan mitra di Indonesia. BPOM akan mengawal izin penggunaannya jika memang dinilai menjanjikan.











































