Jateng Targetkan 21,2 Juta Warga Dapat Vaksin Corona, Ini Prioritasnya

Jateng Targetkan 21,2 Juta Warga Dapat Vaksin Corona, Ini Prioritasnya

Angling Adhitya Purbaya - detikHealth
Senin, 14 Des 2020 20:39 WIB
Jateng Targetkan 21,2 Juta Warga Dapat Vaksin Corona, Ini Prioritasnya
Vaksin COVID-19 (Foto: iStock)
Semarang -

Provinsi Jawa Tengah menargetkan 21,2 juta warga mendapatkan vaksin COVID-19. Namun untuk distribusi vaksinasi awal akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat penanganan COVID-19 di kantornya. Ia menjelaskan tahap pertama Jawa Tengah mendapatkan 421 ribu dosis.

"Tahap pertama kita dapat 421 ribu dosis yang akan kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan. Memang baru sedikit, karena tingkat kebutuhan di Jateng kira-kira 21.252.747 dosis. Kami sudah menghitung termasuk urut-urutan siapa sasaran penerima vaksinnya," kata Ganjar di kantornya, Senin (14/12/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar merinci prioritas pertama adalah tenaga kesehatan sipil sebanyak 22.947 orang, tenaga kesehatan dari TNI sebanyak 1.358 orang dan tenaga medis Polri sebanyak 965 orang.

"Setelah itu, baru untuk anggota BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 11,7 juta, Satpol PP 4.788, TNI yang bertugas dalam pelayanan publik 27.295 dan Polri yang bertugas di lapangan sebanyak 33.741," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ganjar melanjutkan, kategori lainnya dengan target 1,8 juta orang dan masyarakat serta pelaku ekonomi sebanyak 7,5 juta orang. Ia mengatakan akan membuat sistem aplikasi antrean agar semua bisa terlayani dengan baik.

"Itu urut-urutannya yang diberikan. Kalau saya tanya, Gubernur urutan yang mana, katanya masuk kategori lainnya. Jadi nggak tahu dapatnya kapan. Tapi kalau masyarakat ragu dan saya harus disuntik duluan, ya tidak apa-apa. Saya siap saja," tandasnya.

Ganjar pun meminta masyarakat bersabar terkait pendistribusian vaksin COVID-19 tersebut karena jumlahnya masih terbatas. Sebelumnya Ganjar juga menyebutkan belum ada rumah sakit di Jateng yang membuka pre order untuk vaksinasi.

"Kita nanti akan siapkan tata caranya. Belum (belum ada pre-order vaksin). Belum pasti, Wong tadi masih ada angka-angka yang baru masuk, prioritas-prioritasnya, kita dari daerah ngikut aja," kata Ganjar usai rapat evaluasi Pilkada di kantornya, Senin (14/12/2020).




(alg/up)

Berita Terkait