Ada JKN-KIS, Wanita Paruh Baya Ini Mengaku Tenang Hadapi Musibah

Ada JKN-KIS, Wanita Paruh Baya Ini Mengaku Tenang Hadapi Musibah

Angga Laraspati - detikHealth
Selasa, 15 Des 2020 14:35 WIB
Ada JKN-KIS, Wanita Paruh Baya Ini Mengaku Tenang Hadapi Musibah
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Pemerintah menghadirkan program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai perlindungan kesehatan yang telah dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah Tjong Djiu Djin (50) warga asal Singkawang, Kalimantan Barat yang sempat merasakan kekhawatiran karena suaminya mengidap penyakit yang cukup serius.

Tjong Djiu Djin menceritakan gejala awal yang dirasakan oleh suaminya adalah batuk, sesak, dan sulit buang air besar. Suaminya juga sudah beberapa kali rawat inap di Rumah Sakit Harapan Bersama Kota Singkawang.

"Beberapa waktu yang lalu suami saya sekitar seminggu dirawat di Rumah Sakit Harapan Bersama Kota Singkawang. Dokter mengatakan penyakit suami saya bisa sembuh tapi dalam waktu yang agak lama, harus menjaga pola makan yang baik dan kesehatan," kata Djiu Djin dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tjong Djiu Djin mengatakan kalau dirinya sudah tenang dan siap menghadapi musibah yang dialami oleh suaminya karena seluruh keluarganya sudah didaftarkan sebagai peserta JKN-KIS. Bukan hanya itu, ia mengaku, di usia yang rentan terserang penyakit kehadiran Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan juga sangat berpengaruh dengan kondisi ekonomi yang ia alami saat ini.

"Saya merasa agak tenang karena sudah terdaftar menjadi Peserta JKN-KIS jadi tidak perlu pusing memikirkan untuk biaya pengobatan yang sudah pasti cukup besar. Dengan kondisi kami yang bisa dikatakan tidak muda lagi pastinya sangat terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan. Dengan hanya membayarkan iuran yang cukup terjangkau setiap bulannya, saya dan keluarga sudah mendapat fasilitas kesehatan yang memadai," ungkap Djiu Djin.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, wanita paruh baya ini bercerita ia yang terdaftar di kelas 3 tetap mendapatkan pelayanan yang baik dan perlakuan yang sama seperti pasien lainnya. Ia juga merasa sangat puas pada saat pengurusan administrasi di loket pelayanan BPJS Kesehatan di rumah sakit karena tidak memiliki kendala sedikitpun.

"Program ini sudah sangat membantu, harapan saya penyelenggara kesehatan terus meningkatkan pelayanan dan bagi masyarakat yang sudah terdaftar lebih sadar untuk membayar iuran tepat waktu, bersama-sama kita sukseskan program JKN-KIS dengan gotong royong," tutupnya.

Hadirnya Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan memang telah membuka akses seluas-luasnya untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus khawatir masalah biaya yang timbul dari pengobatan yang dilakukan.




(ega/ega)

Berita Terkait