Di media sosial kerap beredar isu yang menyebut penyuntikan vaksin COVID-19 malah akan membuat seseorang bisa terdeteksi positif. Benarkah demikian?
"Kenapa yang udah vaksin jadi malah pada positif covid?" tanya seorang netizen pengguna Twitter.
Halaman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menegaskan pemberian vaksin COVID-19 tidak akan membuat seseorang terdeteksi positif pada tes viral. Tes ini yang biasanya digunakan untuk melihat apakah ada infeksi aktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh dari tes viral adalah tes swab polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test antigen.
CDC menyebut memang ada kemungkinan seseorang terdeteksi positif pada tes lainnya yaitu tes antibodi. Namun hal itu terjadi karena tubuh memproduksi antibodi yang dibutuhkan berkat vaksin COVID-19, bukan tanda terjadi infeksi.
"Bila kemudian tubuh Anda memberikan respons imun, yang memang itu jadi tujuan vaksinasi, maka ada kemungkinan beberapa tes antibodi memberikan hasil positif. Tes antibodi menunjukkan bahwa Anda sudah pernah terinfeksi dan memiliki tingkat perlindungan tertentu terhadap virus," tulis CDC dikutip dari situs resminya pada Sabtu (2/1/2021).
(fds/fds)











































