5 Gejala COVID-19 Pertanda Corona Sudah Menyebar ke Paru-paru

ADVERTISEMENT

5 Gejala COVID-19 Pertanda Corona Sudah Menyebar ke Paru-paru

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 04 Jan 2021 07:30 WIB
Folder of Coronavirus covid19 2019 nCoV outbreak
Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal
Jakarta -

Virus Corona memiliki beragam gejala yang berbeda, atau bahkan tak menunjukkan gejala COVID-19 sama sekali pada pasien. Namun, umumnya kondisi atau komplikasi parah terjadi saat Corona sudah menyerang sistem pernapasan.

Dikutip dari Times of India, masalah paru-paru dan komplikasi paru terkait COVID-19 hingga kini masih menjadi salah satu kondisi fatal saat terinfeksi. Hal ini juga sebagai salah satu faktor gejala COVID-19 ringan bisa menjadi parah.

Menurut Dr Arvind Mohan, Ketua Institute of Chest Surgery, Chest Onco-Surgery & Lung Transplantation, penurunan fungsi paru-paru sering kali menjadi masalah yang terkait dengan COVID-19 dan dapat berlangsung lama. Pneumonia akibat COVID-19 juga merupakan penyebab kematian yang umum terjadi.

Berdasarkan jurnal yang dimuat John Hopkins Medicine, tanda dan gejala COVID-19 terkait masalah paru-paru bisa dilihat dari beberapa tanda sederhana seperti berikut.

1. Batuk terus menerus

COVID-19 bisa menginfeksi paru-paru dan membuat seseorang terkena serangan batuk yang parah. Batuk kering bukan hanya tanda khas terinfeksi Corona, tetapi waspada jika batuk tak kunjung membaik.

Seperti dalam rentang waktu dua hingga tiga minggu usai pertama kali terpapar COVID-19, hal ini bisa jadi menunjukkan tanda awal komplikasi paru-paru akibat COVID-19.

Selain itu, batuk yang keras dan terus menerus juga bisa menjadi tanda gejala COVID-19 yang berkepanjangan.

2. Mengalami sesak napas

Sesak napas atau dispnea adalah masalah yang biasanya terjadi jika ada gangguan fungsi paru-paru, hal ini membuat oksigen sulit masuk ke paru-paru.
`
Bagi pengidap COVID-19, terutama mereka yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi, umumnya mengalami sesak napas. Bisa juga mengalami penurunan saturasi oksigen dan berakibat fatal dalam waktu singkat.

Pasien COVID-19 yang mengalami sesak napas membutuhkan bantuan oksigen dengan ventilator. Hal ini juga dapat menimbulkan masalah pasca sembuh, karena pasien tersebut mungkin memerlukan bantuan dan dukungan tambahan untuk melanjutkan fungsi paru-paru kembali normal.

3. Nyeri dada tiba-tiba

Para dokter kini memperingatkan bahwa kesulitan bernapas atau mengalami nyeri dada secara tiba-tiba dapat menjadi tanda kerusakan paru-paru terkait virus Corona semakin memburuk. Bahkan pasien Corona tersebut bisa mengalami ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome).

Baik itu tanda ringan atau fatal, ARDS dan komplikasi terkait bisa jadi tanda peradangan di paru-paru dan dapat menimbulkan dampak yang bertahan lama, seperti jaringan parut paru-paru. Oleh karena itu, perlu mewaspadai kondisi ini.

Ada beberapa gejala COVID-19 lainnya yang bisa jadi tanda awal Corona menyebar ke paru-paru, simak di halaman selanjutnya.



Simak Video "Mengenal Hiposmia, Gejala Baru Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT