Soal Virus Nipah, Pakar UGM Sebut Semua Virus Berpotensi Jadi Pandemi Baru

Soal Virus Nipah, Pakar UGM Sebut Semua Virus Berpotensi Jadi Pandemi Baru

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 02 Feb 2021 10:30 WIB
Soal Virus Nipah, Pakar UGM Sebut Semua Virus Berpotensi Jadi Pandemi Baru
Virus Nipah berpotensi jadi pandemi baru. (Foto: DW (News))
Jakarta -

Penularan penyakit dari hewan ke manusia atau zoonosis sangat mungkin terjadi. Pakar mikrobiologi dari FKKMK UGM, Prof dr Tri Wibawa, PhD, SpMK, mengatakan semua virus dari hewan dapat menular ke manusia dan berpotensi menular antar-manusia sehingga sehingga menimbulkan ancaman pandemi baru, termasuk virus Nipah.

Virus Nipah yang pernah muncul di Malaysia pada 1998-1999 dan telah menyebar ke beberapa negara Asia ini diketahui sangat mudah mular dengan tingkat kematian tinggi, sekitar 40-75 persen, tergantung di mana wabah tersebut terjadi.

Meski demikian, Prof Tri Wibawa menjelaskan ada banyak faktor yang menyebabkan virus bisa menjadi wabah, seperti tingkat virulensi virus, cara penularan, angka mortalitas dan mortalitas penyakit yang ditimbulkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor respons imun, perilaku manusia, kesiapan surveilans kesehatan, dan kesiapan sistem kesehatan untuk merawat pasien juga berdampak pada risiko penyebaran dan penularan wabah.

Bagaimana agar virus Nipah tak jadi pandemi?

Prof Tri Wibawa mengatakan upaya antisipasi perlu dilakukan untuk mencegah virus Nipah menjadi pandemi baru, salah satunya dengan meningkatkan surveilans epidemiologi penyakit menular.

ADVERTISEMENT

Selain itu, juga mulai melakukan penelitian dalam bidang pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit infeksi virus Nipah. Sebab seperti yang diketahui, penyakit yang berasal dari kelelawar buah ini belum ada obat dan vaksinnya.

"Pencegahan disini termasuk pengembangan vaksin," kata Prof Tri Wibawa, dikutip dari siaran pers UGM, Selasa, (2/2/2021).

Gejala virus Nipah

Adapun manifestasi klinis dari infeksi virus nipah ini bisa mulai dari yang tidak bergejala, hingga kondisi berat seperti infeksi saluran nafas akut, dan infeksi otak.

"Gejalanya tidak khas sehingga tidak mudah untuk dibedakan dengan gejala penyakit infeksi umumnya," sebutnya.

Virus Nipah merupakan jenis virus RNA dan merupakan bagian dari keluarga Paramyxoviridae, salah satu patogen penyakit zoonosis yang cukup berbahaya. Penyakit ini juga mudah menular dari hewan ke hewan, terutama pada babi di peternakan. Kontak dengan babi yang terpapar penyakit ini dari kelelawar juga bisa menyebabkan infeksi.




(kna/up)
Ancaman Virus Nipah
15 Konten
Pakar mengingatkan sejumlah penyakit zoonosis berpotensi menjadi pandemi baru di Asia. Virus nipah yang berasal dari kelelawan termasuk salah satu di antaranya.

Berita Terkait