Wabah Ebola Kembali Merebak di Kongo, 4 Orang Meninggal Dunia

ADVERTISEMENT

Wabah Ebola Kembali Merebak di Kongo, 4 Orang Meninggal Dunia

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 23 Feb 2021 19:31 WIB
virus ebola
Wabah Ebola merebak lagi, empat orang meninggal dunia. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Manjurul)
Jakarta -

Tercatat sebanyak empat orang meninggal dunia akibat terinfeksi wabah virus Ebola yang kembali merebak di Republik Demokratik Kongo. Menurut pejabat setempat, hal ini terjadi karena masyarakat setempat menolak menjalankan langkah pencegahan penyakit tersebut.

"Kami mencatat ada enam orang yang terinfeksi Ebola, empat orang di antaranya meninggal dunia," kata pejabat kesehatan di Provinsi Kivu Utara, Eugene Syalita yang dikutip dari France 24, Selasa (23/2/2021).

Syalita mengatakan, dua pasien yang terinfeksi ebola meninggal pada awal Februari lalu. Sementara dua orang lainnya, masing-masing meninggal pada hari Jumat dan Sabtu pekan lalu.

Untuk dua pasien lainnya tengah dirawat di pusat perawatan Ebola di Katwa, dekat Kota Butembo.

Menurut Syalita, kemunculan kembali wabah tersebut disebabkan sikap penduduk sekitar yang enggan rumahnya didisinfeksi untuk mencegah penularan.

"Beberapa keluarga menolak rumah mereka didisinfeksi atau mengubur kerabat mereka yang meninggal akibat Ebola dengan baik dan aman. Orang-orang belum sepenuhnya memahami bahwa wabah Ebola muncul kembali," jelasnya.

Terkait program vaksinasi Ebola, baik di Kongo maupun negara sekitarnya sudah mulai digelar pada pekan lalu. Tapi, sebagian warga masih meragukan keberadaan virus tersebut dan menolak untuk melakukan pencegahannya seperti tidak melakukan kontak dengan orang yang sakit.

Sebelumnya, wabah Ebola juga merebak di Guinea dan menjadi epidemi. Penetapan ini dilakukan usai 4 dari 8 orang terinfeksi dilaporkan meninggal akibat virus tersebut.

Menurut Kepala Badan Keamanan Nasional Guinea Sakoba Keita, penularan virus ini terjadi setelah satu perawat yang terinfeksi Ebola meninggal dunia di akhir Januari 2021 lalu, dan dimakamkan pada 1 Februari 2021.

Setelah menghadiri pemakaman tersebut, diduga sebanyak 7 orang lainnya tertular. Mereka mengalami gejala seperti diare, muntah, hingga pendarahan.



Simak Video "Uganda Umumkan Wabah Ebola, Ditemukan Strain Sudan yang Langka"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT