Tak Harus Nol Kasus, Ini Maksud Satgas Targetkan 17 Agustus 'Bebas' COVID-19

Tak Harus Nol Kasus, Ini Maksud Satgas Targetkan 17 Agustus 'Bebas' COVID-19

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 26 Feb 2021 15:14 WIB
Tak Harus Nol Kasus, Ini Maksud Satgas Targetkan 17 Agustus Bebas COVID-19
Foto ilustrasi. (Foto ilustrasi: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menargetkan Indonesia bebas COVID-19 pada 17 Agustus mendatang. Menurutnya, hal ini harus sejalan dengan kebijakan yang tepat serta kepatuhan masyarakat dalam mencegah penularan.

"Target kita adalah pada perayaan 17 Agustus yang akan datang, maka kita harus betul-betul terbebas dari COVID. Artinya, COVID betul-betul pada posisi yang dapat dikendalikan," ujarnya.

Menurut juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, arti bebas Corona atau terkendali yang dimaksud adalah penanganan di lingkup mikro seperti desa dan kelurahan. Menurutnya, COVID-19 bisa terkendali jika tata kelola di tingkat RT hingga RW berjalan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kondisi yang ideal tapi realistis adalah dengan penanganannya itu terdesentralisasi sampai tata kelola pemerintahannya yaitu desa dan kelurahan karena mereka itu yang akan menangani di RT RW," sebut Wiku dalam temu media Jumat (26/2/2021).

Wiku menyebut pengadaan posko-posko dalam pelaksanaan PPKM mikro membantu penanganan kasus Corona lebih efektif. Adanya posko-posko tersebut juga melibatkan seluruh masyarakat.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pengendalian konsep tersebut belum tentu bisa menekan kasus COVID-19 di Indonesia menjadi nol kasus. Selama seluruh wilayah di Indonesia dengan kasus tinggi bisa dikendalikan, menurutnya Corona bisa terus teratasi.

"Belum tentu (nol kasus) kan kemampuan mengendalikan lain-lain dan dinamis, sekarang nol kasus besok bisa ada lagi, dikendalikan, nol kasus lalu kemudian aktivitas, ada lagi kasus, bisa dikendalikan," beber Wiku.

"Terkendalinya tuh terkendali oleh protokoler yang paling mikro," pungkasnya.




(naf/up)
Kapan Corona Hilang?
26 Konten
Enam pekan berturut-turut, tren penambahan kasus COVID-19 di seluruh dunia dinilai melandai. Bahkan cenderung turun di beberapa tempat. Sejumlah pakar meyakini herd immunity mulai terbentuk, sebagian lagi mengingatkan untuk tidak lengah.

Berita Terkait