Cara Mengatasi Anosmia Akibat Virus Corona

ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Anosmia Akibat Virus Corona

Ardela Nabila - detikHealth
Minggu, 28 Feb 2021 08:55 WIB
Stinky Feet. Disgusted Girlfriend Pinching Nose Lying Near Boyfriends Smelly Legs In Bed In Bedroom. Selective Focus
Anosmia (Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio)
Jakarta -

COVID-19 bukanlah satu-satunya penyakit yang dapat memengaruhi indra penciuman. Pasalnya, demam biasa yang sering kali terjadi juga bisa menyebabkan respons inflamasi pada hidung, sehingga mengurangi kemampuan seseorang untuk mencium bau.

Seperti diketahui, salah satu gejala umum COVID-19 adalah anosmia atau hilangnya indra penciuman. Namun, hal ini ternyata buka disebabkan oleh adanya respons inflamasi yang menyebabkan terganggunya indra penciuman, melainkan karena virus Corona melewati sawar darah otak atau penghalang antara pembuluh darah dan sistem saraf.

Virus yang melewati sawar darah otak tersebut kemudian memengaruhi sistem dan jaringan saraf yang berfungsi untuk mendeteksi bau. COVID-19 kemudian akan memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau.

Sejumlah orang yang terinfeksi virus Corona mengalami anosmia dan sembuh hanya dalam waktu beberapa hari atau minggu. Namun, terdapat pula yang kehilangan indra penciuman dalam jangka waktu lama. Sementara itu, para peneliti masih belum menemukan seberapa banyak orang yang kehilangan indra penciumannya secara total.

Hal ini tentunya membuat penderita menjadi tidak nyaman, bahkan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Sebab, mereka kerap menjadi tidak nafsu makan lantaran makanan yang dikonsumsi menjadi tidak nikmat.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh orang yang mengalami anosmia?

Dikutip dari laman The Conversation, salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi anosmia adalah dengan melakukan latihan atau terapi mencium. Jika kamu mengalami gejala Corona yang satu ini, kamu bisa mencoba berlatih untuk mengembalikan indra penciuman dengan cara mengendus bau yang sama secara terus-menerus.

Sebagai contoh, kamu bisa mengendus bau parfum kesukaanmu secara terus-menerus agar tubuh dapat kembali mendeteksi serta mengidentifikasi bau tersebut. Terapi ini dapat kamu lakukan pada bau berbeda lainnya hingga indra penciumanmu kembali.



Simak Video "99% Warga RI Kebal Covid-19, Kemenkes: Kuncinya Kelengkapan Vaksin"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT