.webp)
Viral seorang warga Cilandak disebut menerima vaksin Corona di rumah. Informasi yang beredar di media sosial menyantumkan tangkapan layar Instagram Stories warga yang disebut asal Cilandak tengah menerima vaksin COVID-19 di rumah.
"Ini sosok warga Cilandak yang divaksin Corona di rumah," jelas keterangan di sebuah akun gosip, yang menyertai unggahan viral tersebut.
Pemilik akun yang diviralkan telah menyampaikan klarifikasi. Ia memastikan, vaksinasi tidak dilakukan di rumah melainkan di sebuah poliklinik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menanggapi pemberitaan vaksin yg saya terima, saya ingin klarifikasi bahwa saya masuk dalam daftar penerima vaksin yang eligible karena status saya sebagai tenaga relawan kesehatan. Bisa saya pastikan pemberian vaksin di poliklinik, bukan dirumah pribadi," jelasnya dalam akun pribadi Twitter miliknya @mutiaia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg Oscar Primadi, MPH menyebut belum menerima informasi terkait viralnya penerimaan vaksin Corona di rumah. Namun, ia memastikan tidak ada prosedur jemput bola untuk vaksinasi COVID-19 terlebih perorangan.
"Kan ada basisnya, ada basis institusi seperti ini, ada berbasis fasilitas pelayanan kesehatan mendatangi rumah sakit, ada berbasis pada seperti di Istora kemarin, ada berbasis mobile dengan grab itu dengan drive thru," beber Oscar.
Dipastikan, pihak Kemenkes akan terus memantau berjalannya vaksinasi dari mulai distribusi hingga tahapan selanjutnya. Meski begitu, Oscar kembali memastikan tidak mungkin ada vaksinasi di dalam rumah.
"Iya itu tadi, nggak ada yang mendatangi, nggak ada," pungkasnya.
(naf/up)
