Hasil Uji Klinis Fase-1 Vaksin Nusantara Diungkap, Ini Detailnya

Hasil Uji Klinis Fase-1 Vaksin Nusantara Diungkap, Ini Detailnya

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 10 Mar 2021 14:00 WIB
Hasil Uji Klinis Fase-1 Vaksin Nusantara Diungkap, Ini Detailnya
Foto: Angling/detikHealth
Jakarta -

Vaksin Corona Nusantara sudah melakukan uji klinis tahap pertama. Tim Peneliti RSUP dr Kariadi Semarang, Dr dr Muchlis Achsan, menjelaskan tak ada efek samping berat yang didapat.

Dalam uji klinis fase 1, terdapat subjek dengan 3 pilot dan 28 unblinded subject. Hasil yang dinilai berupa safety atau keamanan termasuk melihat kejadian efek samping dan efikasi atau manfaat perlindungan dan hasil imunogenitas.

Dari sisi keamanan, dilaporkan 14,2 persen subjek mengalami gejala lokal ringan seperti nyeri lokal, kemerahan, pembengkakan, serta gatal pada titik suntik. Mereka membaik tanpa obat atau perawatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu sebanyak 39,2 persen subjek mengalami reaksi sistemik ringan. Pada 24 jam pertama, keluhan terbanyak adalah nyeri sendi serta sakit kepala. Sekitar 65,6 persen peserta juga mengalami keluhan derajat ringan.

"Tidak ditemukan kejadian serious adverse event pada seluruh objek vaksinasi," terang dr Muchlis dalam raker DPR Komisi IX Rabu (10/3/2021).

ADVERTISEMENT

Dari sisi imunogenitas atau efikasi, terlihat adanya peningkatan yang konsisten di semua panel pemeriksaan.

"Menurut kami perlu dilanjutkan dengan uji klinik fase 2 dengan subjek yang lebih besar," terangnya.

Hingga kini belum ada kepastian kapan vaksin Nusantara akan berlanjut ke tahap kedua. Pihak peneliti masih menunggu kajian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).




(kna/up)
Kontroversi Vaksin Nusantara
93 Konten
Satu lagi vaksin COVID-19 buatan anak bangsa, Vaksin Nusantara, sedang dalam proses pengembangan. Namun penggunaan teknologi sel dendritik jadi sorotan, dinilai terlalu rumit untuk menjawab kebutuhan di masa pandemi. BPOM tak meloloskan ujinya.

Berita Terkait