Sebanyak 240 orang harus menjalani karantina akibat klaster COVID-19 di tempat gym dan menyebabkan terjadinya lonjakan kasus. Berdasarkan keterangan biro kesehatan setempat, klaster ini muncul di Ursus Fitness, sebuah tempat gym di wilayah distrik Sai Ying Pun.
Akibat klaster gym tersebut, kasus COVID-19 menyebar ke sektor perbankan dan sekolah internasional kota. Sekitar sembilan sekolah pun harus kembali ditutup untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Lonjakan kasus tersebut terjadi setelah Hong Kong mulai secara bertahap mencabut pembatasan, serta mengizinkan tempat gym dan salon kecantikan kembali beroperasi pada 18 Februari lalu setelah tutup selama dua bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biro kesehatan kota Dr Chuang Shuk-kwan mengatakan, setidaknya ada 30 kasus awal yang terkait dengan klaster gym tersebut. Ia mengungkapkan bahwa beberapa pelanggan yang berolahraga di sana tidak menggunakan masker, dan tentunya meningkatkan risiko penularan.
Pada Kamis (11/3/2021), otoritas kesehatan setempat kembali melaporkan 22 kasus Corona yang baru terkonfirmasi, dengan sekitar 40 diagnosis awal.
Hingga saat ini, total kasus COVID-19 Hong Kong mencapai sekitar 11.000 kasus. Vaksinasi COVID-19 pun sudah dimulai sejak Februari lalu, namun sejauh ini baru 130.500 orang yang menerima vaksin dosis pertama.
(sao/naf)











































