Satgas: Tidak Ada Indikasi Vaksin AstraZeneca Picu Pembekuan Darah

Satgas: Tidak Ada Indikasi Vaksin AstraZeneca Picu Pembekuan Darah

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 12 Mar 2021 18:30 WIB
Satgas: Tidak Ada Indikasi Vaksin AstraZeneca Picu Pembekuan Darah
Satgas sebut tidak ada indikasi vaksin AstraZeneca picu pembekuan darah. (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Beberapa negara dilaporkan menangguhkan pemakaian vaksin COVID-19 AstraZeneca karena isu bisa memicu pembekuan darah. Terkait hal tersebut, Indonesia berencana akan tetap memakai vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada indikasi bahwa vaksin AstraZeneca memicu pembekuan darah. Hal ini sesuai dengan pernyataan terbaru yang dikeluarkan oleh European Medicines Agency (EME).

"Hal ini juga tidak terdaftar sebagai efek samping dalam vaksin AstraZeneca," ungkap Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Jumat (12/3/2021)..

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktanya lebih dari 10 juta vaksin AstraZeneca yang telah digunakan tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko emboli paru ataupun trombosis vena dalam golongan usia, jenis kelamin, dan golongan lainnya di negara yang menggunakan vaksin COVID-19 AstraZeneca," lanjutnya.

Wiku menegaskan bahwa pemerintah terus memonitor perkembangan vaksin dan pandemi COVID-19 di dunia. Penggunaan vaksin AstraZeneca natinya akan tetap dimonitor oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan komisi nasional terkait kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).




(fds/kna)
Gonjang-ganjing Vaksin Inggris
35 Konten
Sejumlah negara di Eropa menangguhkan vaksin buatan AstraZeneca dan Oxford University. Sejumlah laporan kasus menyebut ada pembekuan darah usai penyuntikan vaksin asal Inggris tersebut. Seperti apa duduk perkaranya?

Berita Terkait