Otoritas pengawas obat di Uni Eropa menyatakan belum lama ini menyatakan bahwa vaksin COVID-19 AstraZeneca membawa manfaat yang lebih besar daripada risikonya.
Kesimpulan ini diambil oleh European Medicines Agency (EMA) setelah penyelidikan terhadap 30 kasus pembekuan darah setelah vaksinasi yang tidak biasa. Meski demikian, pihaknya mengataknakan keterkaitan vaksin dan pembekuan darah tidak bisa dikesampingkan.
"Ini adalah vaksin yang aman dan efektif. Jika itu saya, saya akan divaksinasi besok," kata direktur EMA Emer Cooke dalam sebuah pengarahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang beberapa jam setelah pengumuman tersebut, negara-negara Eropa mulai menghentikan penangguhan dan akan melanjutkan penggunaan vaksin AstraZeneca. Berikut 4 di antaranya.
1. Jerman
Menteri Kesehatan Jerman mengatakan akan melanjutkan pemberian vaksin AstraZeneca mulai Jumat. Prancis juga mengatakan akan melanjutkan penggunaan vaksin AstraZeneca, dengan Perdana Menteri Jean Castex yang akan menerima suntikan itu sendiri pada Jumat sore.
2. Italia
Sementara itu, Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan Italia akan melakukan hal yang sama, dan prioritas pemerintahnya tetap untuk memvaksinasi sebanyak mungkin orang secepat mungkin.
3. Spanyol
Otoritas Spanyol mengatakan sedang mengevaluasi kemungkinan dimulainya kembali penggunaan vaksin AstraZeneca, sementara Siprus, Latvia dan Lithuania mengatakan mereka akan memulai kembali pemberian vaksin.
4. Belanda
Menteri Kesehatan Belanda juga mengatakan negara tersebut akan melanjutkan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca minggu depan.
(kna/up)











































