Seorang wanita berusia 80 tahun asal Austria terpapar dua varian baru virus Corona yang berbeda. Ia dinyatakan positif terinfeksi varian B117 yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan varian B1351 dari Afrika Selatan.
Saat ini ia tengah dirawat di rumah sakit daerah Tyrol di Pegunungan Alpen. Menurut laporan yang ada, dokter yang merawat wanita tersebut mengatakan pasiennya itu dalam keadaan baik-baik saja.
"Saat ini pasien dalam keadaan baik-baik saja," kata dokter yang dikutip dari New York Post, Jumat (26/3/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan tersebut, wanita tersebut termasuk salah satu kandidat penerima vaksin. Tetapi, belum jelas bisa dipastikan apakah ia sudah mendapat suntikan vaksin atau belum.
Diketahui, pemerintah Austria telah mendistribusikan sejumlah vaksin AstraZeneca untuk digunakan. Namun, mereka menangguhkan dan menariknya kembali karena isu pembekuan darah yang terjadi pada tiga orang setelah menerima suntikan vaksin tersebut. Meski begitu, regulator obat di Eropa sudah menegaskan bahwa vaksin AstraZeneca aman dan efektif untuk melawan virus Corona.
Sampai saat ini, para pejabat di Tyrol tengah mempelajari sekitar 20 kasus baru varian Corona Inggris untuk menunjukkan karakteristik mutasi lebih lanjut terkait dengan mutasi antigenik E484K.
Para ilmuwan pun juga sedang mempelajari apakah varian-varian baru Corona yang ada saat ini lebih mudah menular dan kebal terhadap suntikan vaksin COVID-19.
(sao/up)











































