Melihat target vaksinasi COVID-19 'ngebut' di Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memprediksi herd immunity di Bali tercapai pada Juli 2021. Dengan harapan, pintu masuk untuk wisatawan asing bisa segera dibuka kembali.
Ia menyebut pandemi COVID-19 yang sudah melanda Indonesia selama 14 bulan berdampak kuat pada sektor ekonomi pariwisata.
Hingga kini sesuai peraturan terkait penanganan pandemi, wisatawan asing masih dilarang masuk ke Indonesia, tidak terkecuali destinasi wisata Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi peraturan itu lagi kita evaluasi karena sekarang ini kita upayakan sampai bulan depan kita sudah bisa melakukan vaksinasi kepada 1,8 juta orang atau dekat 2 juta dan bulan April sampai Mei kita bisa tambah 1 juta orang sehingga bulan Juli harapan kami sudah terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) dan Bali jadi green zone," ujar Luhut dalam rilis pers, dikutip Rabu (31/3/2021).
Dalam kesempatan sebelumnya Luhut menyebut, jika penggencaran vaksinasi secara efektif diseimbangi pembatasan perjalanan ke Bali pada periode libur Mei mendatang, Bali berpotensi besar menggaet status zona hijau dalam kurun waktu 4 bulan mendatang.
"Bali ini kita harapkan bisa menjadi green zone. Memang tidak boleh lihat Indonesia itu langsung makro. Lihat mikro-mikro saja per kepulauan, per daerah," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Jumat (26/3/2021).
Turut hadir dalam jumpa pers, Gubernur Bali Wayan Koster berharap sebanyak 2,5 hingga 4,5 juta penduduk Bali sudah disuntik vaksin COVID-19 per Juli 2021.
Pihaknya telah menyiapkan tiga zona hijau yang diplot sebagai area bebas COVID-19 yakni Ubud, Nusa Dua, dan Sanur. Ditargetkan, ketiga daerah tersebut beres pada April 2021. Tak lain, agar pada bulan Juli Bali sudah bisa menerima kembali kunjungan wisatawan.
(vyp/kna)











































