4 Fakta Sindrom Guillain-Barre dan Kaitannya dengan Vaksin AstraZeneca

4 Fakta Sindrom Guillain-Barre dan Kaitannya dengan Vaksin AstraZeneca

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Sabtu, 08 Mei 2021 18:35 WIB
4 Fakta Sindrom Guillain-Barre dan Kaitannya dengan Vaksin AstraZeneca
Soal GBS yang dikaitkan dengan vaksin COVID-19 AstraZeneca. (Foto: Getty Images/Antonio Masiello)
Jakarta -

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) tengah menganalisis munculnya kondisi langka Guillain-Barre Syndrome (GBS) usai vaksinasi COVID-19 AstraZeneca. Dikutip dari Reuters, EMA mengatakan komite keamanan vaksin Vaxzevria akan menganalisis data dari vaksin ini.

Tetapi, tidak disebutkan secara spesifik berapa jumlah kasus sindrom Guillain-Barre atau GBS dalam hal ini.

Kasus serupa juga dilaporkan terjadi di Indonesia, yang menyebabkan seorang guru honorer asal Sukabumi. Guru bernama guru Susan mengalami kelumpuhan dan gangguan penglihatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof Hindra Irawan Satari mengatakan kasus ini tidak berkaitan dengan vaksin COVID-19 kedua yang diterimanya.

Berikut beberapa fakta soal sindrom Guillain-Barre atau GBS yang perlu diketahui.

ADVERTISEMENT

Apa itu sindrom Guillain-Barre?

Guillain-Barre Syndrome (GBS) atau sindrom Guillain-Barre adalah kelainan langka yang membuat sistem kekebalan tubuh merusak sel saraf. Kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya mengalami kelemahan otot hingga kelumpuhan.

Apa penyebabnya?

Terkait penyebab dari sindrom Guillain-Barre ini belum sepenuhnya dipahami. Namun, sindrom ini sering terjadi setelah infeksi virus atau bakteri.

Selain itu, dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa contoh infeksi yang diketahui bisa berkaitan dengan sindrom Guillain-Barre atau GBs, yaitu:

  • Bakteri campylobacter
  • Influenza
  • Cytomegalovirus
  • Virus Epstein-Barr
  • Virus Zika
  • Hepatitis A, B, C, dan E
  • Human immunodeficiency virus (HIV)
  • Bakteri mycoplasma pneumoniae
  • COVID-19

Kasus sindrom Guillain-Barre juga dilaporkan bisa berkaitan dengan operasi, luka atau trauma, serta vaksinasi influenza. Hanya saja CDC mengatakan kasus GBS yang berkaitan dengan vaksinasi influenza kemungkinannya lebih kecil daripada influenza itu sendiri.

Terkait Guillain-Barre Syndrome ini, apa saja gejala yang muncul? Klik ke halaman selanjutnya.

Apa saja gejala sindrom Guillain-Barre?

Umumnya, gejala utama dari Guillain-Barre Syndrome ini adalah kelemahan dan kesemutan. Pasien dengan sindrom ini juga mungkin mengalami efek yang menetap, seperti kelemahan, mati rasa, atau kelelahan.

Selain itu, ada beberapa gejala atau tanda lainnya dari Guillain-Barre Syndrome yang dikutip Mayo Clinic:

  • Ketidakmampuan untuk berjalan
  • Kesulitan dalam bergerak, berbicara, mengunyah, atau menelan
  • Gangguan penglihatan
  • Nyeri hebat yang terasa seperti pegal atau kram yang terasa memburuk saat malam hari
  • Kesulitan mengontrol kandung kemih atau fungsi usus
  • Denyut jantung lebih cepat
  • Sulit bernapas

Berkaitan dengan vaksin?

Komnas KIPI menyatakan, tidak ada cukup bukti untuk mengaitkan Guillain Barre Syndrome yang diidap Guru Susan dengan vaksinasi COVID-19. Sindrom ini juga beberapa kali ditemukan dalam penelitian vaksin, termasuk vaksin flu maupun COVID-19, namun peluangnya tidak berbeda secara signifikan dibandingkan yang tidak divaksin.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Kemenkes Pastikan Vaksinasi Covid-19 Tetap Gratis untuk Kelompok Rentan"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/fds)

Berita Terkait