Usai lebaran, umat muslim akan kembali menghadapi penyesuaian pola kebiasaan waktu makan dan tidur. Ini karena dengan berlalunya bulan Ramadhan sebagian besar umat tidak menjalankan puasa rutin yang mengharuskan seseorang untuk sahur dini hari.
dr Danish Anis dari Aster Clinic di Dubai menjelaskan mengatur kembali pola tidur sama pentingnya dengan menjaga kebiasaan makan usai lebaran.
Aktivitas yang kembali normal membuat jam kerja bisa jadi lebih banyak bila dibandingkan saat bulan Ramadhan. Untuk menghadapinya kebugaran tubuh perlu dijaga dengan memastikan kebutuhan tidur tercukupi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidur di jam yang tepat seperti sebelumnya harus jadi prioritas sampai menjadi kebiasaan," kata dr Danish seperti dikutip dari The National, Jumat (14/5/2021.
"Bangun tepat waktu juga tidak kalah penting. Melewatkan tidur siang bisa membantu Anda untuk tidur lebih cepat di malam hari," lanjutnya.
Hal lain yang juga disarankan untuk lebih baik mengatur jam tidur adalah menjauhi sumber cahaya dari berbagai gawai. Jauhi peralatan elektronik seperti ponsel, tablet, laptop, atau televisi bila sudah mendekati waktu tidur agar lebih mudah terlelap.
(fds/up)











































