Baik perempuan maupun laki-laki memiliki bulu ketiak saat memasuki usia pubertas. Beberapa orang memang sering untuk mencukurnya dengan berbagai alasan. Ada yang mencukurnya karena alasan kebersihan, ada juga yang dikarenakan alasan estetika atau keindahan.
Dikutip dari Healthline, munculnya bulu ketiak ini karena adanya kelenjar pituitari yang memicu sekelompok hormon yang disebut androgen di ovarium dan testis. Hormon seks tersebut menyebabkan kelenjar keringat apokrin mulai berfungsi yang akhirnya berhubungan dengan folikel rambut di daerah ketiak dan kemaluan.
Munculnya bulu ketiak merupakan proses tubuh yang normal. Bahkan, bulu ketiak ternyata memiliki beragam manfaat dikutip dari Healthline.
1. Baik untuk feromon
Tidak disangka, bulu ketiak ternyata dapat membantu Anda untuk mendapatkan pasangan hidup. Hal ini dikarenakan ketiak mengeluarkan bau yang mengandung feromon, yaitu bahan kimia penghasil aroma alami yang berperan dalam ketertarikan seksual.
Sehingga saat Anda mempertahankan bulu ketiak dan tidak mencukurnya, bau tersebut akan menempel pada bulu ketiak Anda dan membuat feromon lebih kuat.
Bahkan aroma feromon bahkan memiliki efek bagi kesehatan mental yang lebih baik. Sebuah penelitian pada tahun 2018 yang melibatkan 96 pasangan, menemukan bahwa terdapat manfaat penghilang stres dengan mencium aroma alami seseorang.
2. Dapat mengurangi gesekan
Bulu ketiak dapat mencegah seseorang terluka dan menjadi lecet. Hal ini dikarenakan bulu ketiak mencegah kontak kulit ke kulit saat melakukan aktivitas tertentu seperti berjalan dan berlari
Ini juga berlaku pada bulu yang ada di kemaluan. Jika dipertahankan ia akan mengurangi gesekan saat melakukan berbagai aktivitas termasuk aktivitas seksual.
3. Mengurangi masalah kulit
Mempertahankan bulu ketiak ternyata dapat mencegah seseorang terkena masalah kesehatan kulit seperti jerawat ketiak, iritasi kulit, dan ingrown hair yaitu rambut yang tumbuh ke dalam.
Simak Video "Berapa Lama Proses Tumbuhnya Rambut Usai Jalani Implan?"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)