Sinopharm untuk Vaksin Corona Berbayar Pakai Vaksin Hibah? Ini Kata Menkes

Sinopharm untuk Vaksin Corona Berbayar Pakai Vaksin Hibah? Ini Kata Menkes

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 13 Jul 2021 12:10 WIB
Sinopharm untuk Vaksin Corona Berbayar Pakai Vaksin Hibah? Ini Kata Menkes
Ilustrasi vaksinasi. (Foto: AP/Binsar Bakkara)
Jakarta -

Pelaksanaan vaksinasi gotong royong individu ditentang oleh banyak pihak. Pemerintah saat ini tengah menggodok pemberian vaksinasi Corona yang bisa diakses individu dan berbayar.

Vaksinasi gotong royong individu disebut menggunakan dua jenis vaksin, yakni Cansino dan Sinopharm. Vaksin Sinopharm termasuk salah satu jenis vaksin COVID-19 yang digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong.

Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) beberapa waktu lalu memberikan hibah 500 ribu dosis vaksin Sinopharm kepada Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan vaksin hibah tidak digunakan untuk skema gotong royong individu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin memastikan di sini bahwa 500 ribu vaksin Sinopharm, dan akan tambah lagi 250 ribu hibah pribadi dari raja UEA ke Presiden Jokowi, tidak dijual oleh Kimia Farma,"

Menkes menambahkan vaksin yang digunakan dalam program individu disebutkan tidak menggunakan vaksin jenis yang sama untuk program vaksinasi pemerintah. Juga tidak menggunakan vaksin yang berasal dari sumbangan ataupun hibah dari kerja sama bilateral dan multilateral.

ADVERTISEMENT

Awalnya, vaksin Sinopharm hibah dari UEA itu akan digunakan untuk calon jemaah haji. Namun karena pelaksanaan haji tahun ini dibatalkan, maka penggunaannya dialihkan ke penyandang difabel.

"Oleh presiden diarahkan untuk difabel yang ada di zona-zona merah," paparnya.




(kna/up)
Vaksin Corona Berbayar
25 Konten
Diam-diam, vaksinasi gotong royong membuka 'jalur' individu. Perorangan bisa mengakses vaksin COVID-19 berbayar. Sayang, layanan ini mendadak dibatalkan pada hari-H pelaksanaan. Yang ada malah banjir pro-kontra.

Berita Terkait