.webp)
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memprediksi herd immunity di wilayahnya bisa terbentuk sekitar 1,5 bulan lagi. Tapi perkiraan tersebut juga harus didukung dengan ketersediaan vaksin.
"Kemarin sore Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dokter Hakam laporan ada 520.000 sekian yang sudah v1 atau vaksin pertama. Untuk mencapai herd immunity 1,1 juta orang, ini separuhnya. Untuk itu kami terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi dengan menggandeng banyak pihak," kata pria yang akrab disapa Hendi itu dalam keterangan tertulisnya, Selas (13/7/2021).
Ia menjelaskan sudah ada 8 sentra vaksin di Kota Semarang ditambah 37 puskesmas. Kapasitas yang awalnya 5.000 per hari kini bisa mencapai 15.000 per hari. Jika pasokan vaksin lancar maka herd immunity terbentuk 1,5 bulan lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemampuan 8 sentra vaksin di Kota Semarang dan regulernya di 37 Puskesmas setiap hari sekitar 15.000 vaksin. Kalau masih mau mengejar 600.000 lagi ya butuh 1,5 bulan, dengan catatan vaksinnya selalu ada," tegasnya.
Sementara itu Hendi juga menyebutkan selama PPKM darurat, dampaknya terhadap kasus COVID-19 mulai bisa dilihat, salah satunya tidak banyak pasien yang mengantre di IGD.
"Alhamdulillah kalau kemarin banyak yang antri di IGD, kalau sekarang sudah tidak. Jadi sekarang yang terpenting hanya dua, yaitu vaksin dan protokol kesehatan. Karena vaksin ini kan bukan obat, vaksin ini ibaratnya hanya rompi anti peluru," tandasnya.
Terpisah, Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jawa Tengah dan DIY, Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah menyelenggarakan vaksinasi untuk pegawai, keluarga, dan nasabah Industri Jasa Keuangan (IJK). Hal itu juga bertujuan mempercepat tercapainya herd immunity.
Berlokasi di sentra vaksinasi Holy Stadium, 14.000 warga Semarang yang masuk kategori vaksinasi IJK itu akan mendapatkan suntikan. Sedangkan total target untuk Jawa Tengah yaitu 59.500 orang.
"Kegiatan vaksinasi ini, dimulai di Semarang dari tanggal 13 s.d 16 Juli 2021 yang diperuntukkan bagi 14.000 orang yang berdomisili di Kota Semarang dan sekitarnya. Sedangkan sisanya akan diselenggarakan di seluruh Kabupaten/ Kota lainnya di Jawa Tengah pada Minggu ke-3 dan ke-4 bulan Juli 2021," kata Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY, Aman Santosa.
"Sesuai arahan Presiden pada peresmian vaksinasi sektor jasa keuangan Juni lalu, Industri jasa keuangan diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi Covid untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat," imbuhnya.
(alg/up)
