Pastikan Dapat 'Vaksin Bodong' atau Tidak, Karyawati di Karawang Dites Darah

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 14 Jul 2021 12:40 WIB
Foto: Agung Mardika
Jakarta -

Heboh video berdurasi 14 detik menunjukkan vaksinator vaksin COVID-19 diduga tidak menginjeksikan vaksin COVID-19 ke seorang warga Karawang. Warga yang kemudian diketahui seorang karyawati di sebuah perusahaan tersebut langsung diinvestigasi.

Menurut Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, yang bersangkutan akan menjalani tes darah. Hal ini demi mengkonfirmasi apakah karyawati tersebut benar-benar tidak menerima vaksin COVID-19, seperti narasi viral dalam video yang beredar soal 'vaksin bodong'.

"Nanti kita akan cek darah karyawati ke laboratorium untuk memastikan kebenarannya," tegas dia dalam rilis yang diterima detikcom Rabu (14/7/2021).

Cellica menyebut jika terduga nakes terbukti bersalah dan melanggar SOP tentu akan ditindak keras. Begitu juga sebaliknya, jika karyawati tersebut ternyata menyebarkan kabar bohong atau hoax, kasus dugaan menyuntikkan vaksin COVID-19 bodong akan dibawa ke ranah hukum.

"Tapi, saya tidak bisa mengatakan siapa yang salah dan siapa yang benar. Pastinya persoalan ini kita serahkan ke aparat penegak hukum. Jika vaksinator bersalah, maka saya akan ambil tindakan tegas untuk memberi sanksi administrasi. Demikian sebaliknya, jika karyawati yang bersalah karena mengunggah yang tak benar maka akan ada sanksi hukumnya," sambung Cellica.

Sementara, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang dr Fitra Hergyana memastikan kasus dugaan suntik 'vaksin COVID-19 bodong' tengah diinvestigasi dan langsung dicek di lapangan. Adapun kepastian dari hasil investigasi yang bersangkutan belum bisa diputuskan kapan selesai.

Terduga nakes disebut Fitra mengklaim sudah melakukan vaksinasi COVID-19 sesuai dengan SOP.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(naf/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork