.webp)
Pemerintah menjanjikan paket obat gratis untuk isolasi mandiri (isoman) COVID-19. Namun beberapa pasien mengaku sulit sekali mendapatkannya.
Sejumlah keluhan disampaikan para pasien, mulai dari sulitnya mendaftar hingga kiriman obat yang tak kunjung datang. Ada juga yang berhasil mendaftar dan sudah mengikuti prosedur, tetapi tidak mendapat notifikasi WhatsApp dari Kementerian Kesehatan.
Tidak berarti semuanya gagal. Beberapa pasien tidak mengalami kendala sama sekali, dan mendapat kiriman paket obat isoman gratis tepat waktu.
Menanggapi keluhan tersebut, Kementerian Kesehatan memastikan stok obat gratis yang disediakan sejauh ini tidak ada masalah.
"Seharusnya tidak ada kendala di stok obat karena ini obatnya banyak dan sudah produksi dalam negeri," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML), dr Siti Nadia Tarmizi, Kamis (22/7/2021).
Untuk itu, dr Nadia kembali mengingatkan alur pelayanan paket obat isoman gratis. Berikut caranya:
- PCR di lab yang bekerjasama dengan Kemkes, cek https://bit.ly/3B2eUwm
- PCR Positif: dapat WA dari Kemkes atau cek NIK langsung ke https://isoman.kemkes.go.id/
- Kontrol dokter lewat telemedicine (Aplikasi Online) - voucher ISOMAN, cek https://isoman.kemkes.go.id/konsultasi
- Dapat Resep .pdf, dan diupload ke https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat
- Tunggu pengiriman obat dari Si Cepat
(up/up)
