Makan Dibatasi 20 Menit? Dokter: Yang Bikin Lama, Sambil Ngobrol-Main Gadget

Makan Dibatasi 20 Menit? Dokter: Yang Bikin Lama, Sambil Ngobrol-Main Gadget

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 27 Jul 2021 06:55 WIB
Makan Dibatasi 20 Menit? Dokter: Yang Bikin Lama, Sambil Ngobrol-Main Gadget
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Aturan terbaru PPKM level 4 yang berlaku mulai 26 Juli hingga 2 Agustus memperbolehkan warung buka melayani dine in atau makan di tempat, tetapi dibatasi maksimal 20 menit.

Sebagian orang menyebut 20 menit terlalu singkat untuk makan. Namun, pakar metabolisme Dr dr Indra Wijaya, SpPD-KEMD, MKes, FINASIM menyebutkan waktu makan yang ideal memang di kisaran 15-20 menit.

Menurut dr Indra, makanan memang harus dikunyah dengan baik dan tidak terburu-buru agar mudah dicerna. Namun bukan berarti 20 menit tidak cukup, asal tidak dibarengi dengan aktivitas lain, salah satunya main gadget.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu makan yang lama, kadang disebabkan karena ada aktivitas lain seperti makan sambil liat gadget atau berbicara," kata dr Indra pada detikcom, Senin (26/7/2021).

Lalu, apa akibatnya jika makan terburu-buru waktu?

Menurut dr Indra, makan terburu-buru akan mengganggu sistem pencernaan terutama bagian lambung. Akibatnya, bisa memicu munculnya penyakit maag.

ADVERTISEMENT

"Makan yang terlalu cepat, bisa mengganggu pencernaan, terutama lambung karena makanan bisa jadi tidak tercerna dengan baik di mulut. Sehingga lambung harus bekerja keras untuk melumatkan makanan, sehingga seringkali terjadi sakit maag," jelasnya.

Selain itu, ahli gizi komunitas dr Tan Shot Yen juga mengatakan makan terlalu cepat bisa menyebabkan kembung, tersedak, hingga kemampuan tubuh yang kurang maksimal dalam menyerap nutrisi dari makanan.

"Pertama, kembung karena biasanya udara ikut tertelan. Kedua, potongan makanan (belum terkunyah dengan baik) bikin kesedak. Ketiga, pencernaan tidak bisa mencerna dan menyerap baik karena potongan besar," kata dr Tan.

Namun, dr Tan lebih menyarankan untuk membawa pulang makanan daripada harus memaksakan diri makan di tempat. Selain mengurangi kecemasan untuk makan dengan cepat, makan di rumah juga dapat menghindari risiko penularan COVID-19.

Simak video 'Kata Ahli Gizi Soal Aturan Makan Dibatasi Hanya 20 Menit':

[Gambas:Video 20detik]



(sao/up)
Makan 20 Menit Gegara COVID
14 Konten
PPKM Level 4 dilonggarkan, makan di warteg kini diperbolehkan. Syaratnya, prokes ketat dan maksimal cuma 20 menit.

Berita Terkait