Otoritas Jerman memperingatkan ribuan warga untuk vaksinasi ulang. Investigasi menunjukkan, seorang oknum perawat mengganti vaksin COVID-19 dengan larutan saline atau larutan garam.
Perawat tersebut diduga menginjeksikan larutan saline di sebuah sentra vaksinasi di Friesland, sebuah distrik pedesaan di pesisir laut utara, awal musim semi yang lalu.
"Saya benar-benar terkejut," kata Sven Ambrosy, seorang penasihat lokal, dikutip dari Reuters, Kamis (12/8/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas setempat mengingatkan 8.600 warga yang mungkin terdampak. Meski larutan saline tidak berbahaya, sebagian besar warga yang divaksinasi pada periode tersebut umumnya adalah lansia yang seharusnya mendapat perlindungan dari vaksin COVID-19.
Penyelidik dari kepolisian, Peter Beer, menyebut ada potensi bahaya berdasarkan pengakuan para saksi. Motivasi oknum perawat yang tidak diungkap, belum diketahui pasti.
(up/up)











































