Kematian Nasional COVID Turun 8,2% dalam Sepekan, Kalsel Naik 2x Lipat

Alfi Kholisdinuka - detikHealth
Jumat, 13 Agu 2021 05:55 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah melaporkan perkembangan angka kematian akibat COVID-19 di Tanah Air. Tercatat, data angka kematian terbaru telah mengalami penurunan.

"Jadi kita kemarin sudah melihat bahwa di bulan Juli sampai dengan akhir Juli masih terlihat adanya peningkatan kematian. Pada pekan terakhir ini terjadi penurunan angka kematian mingguan turun minus 8,2% dibandingkan angka kematian pada pekan sebelumnya," ungkap Dewi secara virtual, Jumat (12/8/2021).

Berdasarkan grafik kasus meninggal mingguan dan angka kematian tertinggi pada provinsi yang dipaparkannya, tercatat pekan lalu orang meninggal akibat COVID berada di 12.350 kini turun menjadi 11.399. Padahal sebelumnya mengalami kenaikan terus menerus.

"Kematian kita evaluasi lagi secara pekanan, terakhir kita bahas per 4 Agustus nih kita lihat jumlah kematian mingguan ada berapa. Nah kalau kita lihat angkanya dari 1 Juli sampai dengan 4 Agustus, ini masih naik terus. Di mana angka kematian dalam seminggu terakhir per tanggal 29 Juli sampai 4 Agustus itu di angka 11.977," ucapnya.

Pada pekan selanjutnya yakni 5 sampai 11 Agustus terjadi penurunan menjadi 11.562 orang meninggal dalam sepekan. Adapun Rata-rata angka kematian harian di angka 1.652 orang meninggal sehari.

"Tanggal 5-11 Agustus sudah mulai turun, tapi turun masih sedikit nih. Tapi sudah ada penurunan dan kita berharap pekan depan dapat lebih turun lagi. Seminggu ini masih 11.562 dengan rata-rata angka kematian harian di angka 1.652. Jadi tren sudah mulai ada penurunan di pekan terakhir yang kita lihat tanggal 5 sampai 11 Agustus," papar Dewi

Kendati begitu, Dewi mengungkapkan masih ada lima provinsi yang menjadi penyumbang kematian tertinggi selama sepekan terakhir. Menurutnya, pada level Provinsi Kalimantan Selatan angka kematian seminggu terakhir naik dua kali lipat.

"Sebelumnya dalam seminggu jumlah kematian 126 pekan terakhir naik jadi 258 kasus," jelasnya.

Kemudian, peringkat kedua disusul Jawa Tengah naik 4,1% tapi secara angka lumayan besar. Ketiga, Riau naik 23,2%. Keempat, Sumatera Utara (Sumut) juga naik angka kematiannya 41,5%. Kelima, Kepulauan Bangka Belitung naik 34,4%.

"Tapi secara angka memang tidak terlalu tinggi, kenapa? Karena dalam sepekan terakhir trennya sudah mulai turun," pungkasnya.

Simak Video "Satgas Ungkap Relaksasi Kebijakan Corona Picu Kenaikan Kasus"


(mul/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork