Eks Petinggi WHO Beberkan 3 Hal yang Terjadi saat Pandemi Corona Usai

Eks Petinggi WHO Beberkan 3 Hal yang Terjadi saat Pandemi Corona Usai

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 09 Sep 2021 14:21 WIB
Eks Petinggi WHO Beberkan 3 Hal yang Terjadi saat Pandemi Corona Usai
Foto: Getty Images/Tzido
Jakarta -

Eks Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan tiga hal yang mungkin terjadi saat pandemi Corona usai. Ia mengungkap kemungkinan kondisi pasca pandemi COVID-19 serupa seperti yang terjadi pada influenza.

"Influenza itu dinyatakan pandemi 11 Juni 2009 oleh Dirjen WHO saat itu, dan pandemi ini selesai setahun 2 bulan kemudian, 10 Agustus 2010. Dan sesudah pandemi selesai ada tiga hal yang disampaikan dan ini juga saya rasa akan terjadi nanti saat COVID-19 terkendali," beber Prof Tjandra dalam siaran YouTube RSUP Persahabatan (9/9/2021).

Virus masih bersirkulasi

Seperti infeksi influenza, virus SARS-CoV-2 disebutnya masih akan terus menyebar. Tidak benar-benar menghilang meskipun kasus Corona sudah lebih terkendali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nomor satu, virusnya masih bersirkulasi, kita tahu H1N1 sejak 2009 sampai sekarang masih bersirkulasi dan saya yakin kalau nanti COVID-19 sudah terkendali virusnya juga masih akan bersirkulasi," jelas dia.

Masih meninggalkan banyak pertanyaan

Lebih lanjut, Prof Tjandra mengungkap masih akan banyak pertanyaan seputar COVID-19 yang belum terjawab. Terlebih karakteristik virus adalah terus bermutasi dan gejala Corona yang dikeluhkan beragam.

ADVERTISEMENT

"Masih akan cukup banyak pernyataan yang belum bisa dijawab waktu H1N1, dan COVID-19 juga diperkirakan akan seperti itu," sambung Prof Tjandra.

Waspada harus tinggi

Meski nanti pandemi sudah usai, Prof Tjandra mewanti-wanti untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, bukan tidak mungkin terjadi kembali peningkatan kasus Corona di sejumlah wilayah.

"Yang ketiga yang paling penting walaupun pandemi sudah selesai kita tetap harus perlu waspada apalagi kalau COVID-19 nanti sudah mereda dan bahkan sekarang pun di mana relatif sudah melandai kewaspadaan is extremely important," pungkas dia.




(naf/kna)

Berita Terkait