Kista ovarium merupakan kista yang tumbuh di area ovarium atau indung telur wanita. Kista ini berbentuk seperti kantung yang berisi cairan yang bisa membesar.
Terkadang, kista ovarium ini bisa muncul tanpa gejala apapun. Tetapi, jika dibiarkan terlalu lama kista akan semakin membesar dan menjadi hal yang serius.
"Sebagian besar kista ovarium adalah kista folikel jinak yang bisa muncul dan hilang dengan siklus Anda dan tidak memerlukan penanganan lebih lanjut," kata ginekolog di NYU Langone Health, Taraneh Shirazian, MD, dikutip dari Women's Health, Kamis (23/9/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, tidak semua wanita yang mengalami kista ovarium ini bisa sembuh dengan sendirinya. Shirazian mengatakan pada sebagian kasus memerlukan tindakan operasi untuk mengatasinya. Hal itu dilakukan agar kista tidak berubah menjadi kanker atau memicu munculnya gejala lainnya.
Baca juga: 6 Tanda Anda Mengidap Kista Ovarium |
Meski kista ovarium ini jarang menunjukkan gejala, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai. Berikut tanda-tandanya.
1. Sering mengalami nyeri panggul
Tanda atau gejala dari kista ovarium adalah sering mengalami nyeri panggul. Biasanya ini terjadi di bagian bawah kanan atau kiri, tepat di area ovarium. Jika rasa sakit semakin berlanjut, segera konsultasikan ke dokter.
"Anda mungkin merasakannya saat berolahraga, atau saat Anda aktif secara seksual. Tetapi, rasa sakit itu akan terasa di tempat yang sama dan tetap ada meski siklus haid Anda sudah lewat," jelas Shirazian.
2. Sering merasa kenyang
Kista ovarium bisa menyebabkan munculnya rasa berat di daerah abdomen, yang terkadang mirip seperti sedang mengalami sembelit. Tapi, jika kista tumbuh di kedua ovarium seseorang, sensasinya hanya akan terasa di salah satu bagian panggul.
Jika kamu sudah rutin ke kamar mandi, tetapi rasa sembelit ini masih terjadi dalam 2-3 minggu segera konsultasi ke dokter. Hal ini dilakukan untuk mengecek apakah ada kista ovarium atau tidak.
3. Perut membesar
"Kebanyakan perempuan mengalami kista ovarium kurang dari 10 cm. Tetapi, di beberapa kasus kista ini bisa tumbuh menjadi lebih besar, hingga seukuran semangka," kata Eloise Chapman-Davis, MD, ahli onkologi ginekologi di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian.
Perut yang membesar bisa menjadi gejala yang samar dari kista ovarium. Namun, hal ini perlu diwaspadai.
"Banyak wanita yang mengira hal itu disebabkan karena berat badannya naik. Tapi, sakit perut dan kembung itu bisa menjadi akibat dari massa yang tumbuh di perut," imbuhnya.
Jika perut membesar tetapi berat tubuh tidak naik, perlu diwaspadai dan segera konsultasikan.
Selain perut yang membesar, terlalu sering buang air kecil juga bisa jadi tanda dari kista ovarium. Klik halaman selanjutnya.
4. Terlalu sering buang air kecil
Menurut Chapman-Davis, tanda lain seorang wanita mengalami kista ovarium adalah sering ingin buang air kecil. Kondisi ini tidak normal dan membutuhkan konsultasi ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
"Jika kistanya menekan kantung kemih, maka seseorang merasa seperti ingin buang air kecil. Tapi, pada beberapa wanita rasa ingin buang air kecil ini sering muncul, tetapi susah untuk dikeluarkan. Ini terjadi karena tertutup oleh kista," jelasnya.
5. Sering merasa sakit saat berhubungan intim
Tanda kista ovarium lainnya adalah muncul rasa nyeri saat berhubungan intim. Rasa sakit ini akan terasa di beberapa bagian vagina atau panggul.
"Beberapa kista, saat itu membesar, bisa tertinggal di belakang rahim, yaitu tepat di dekat leher rahim," ujar Chapman-Davis.
"Jadi, mungkin akan muncul rasa sakit saat melakukan penetrasi yang dalam. Endometrioma (kista ovarium yang berhubungan dengan endometriosis) juga bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks, karena letaknya lebih dekat ke serviks," tambahnya.
6. Muncul sakit di area punggung dan nyeri di kaki
Jika kista ovarium menjadi terlalu besar, ruang panggul akan menyempit. Namun, hal ini tergantung di mana kista itu muncul. Ini bisa menyebabkan nyeri di punggung atau di kaki. Chapman-Davis menjelaskan bahwa kista bisa saja menekan saraf yang berada di area panggul.
"Jika saat konsultasi ke dokter tidak bisa menemukan apa penyebab nyeri saraf (sciatica) yang Anda alami, bisa jadi ini adalah tanda dari kista ovarium," pungkasnya.
Simak Video "Perjuangan Ibu Lawan Kista Ovarium, Kembali untuk Keluarga"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/up)











































