Deretan Efek Samping Vaksin Corona yang Mungkin Muncul dan Cara Mengatasinya

Deretan Efek Samping Vaksin Corona yang Mungkin Muncul dan Cara Mengatasinya

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 27 Sep 2021 19:56 WIB
Deretan Efek Samping Vaksin Corona yang Mungkin Muncul dan Cara Mengatasinya
Foto ilustrasi: Febrian Chandra
Jakarta -

Pasca divaksinasi COVID-19, sebagian orang bisa mengeluh mengalami efek samping vaksin atau kerap disebut sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) baik dari kategori ringan, sedang, hingga berat.

Umumnya efek samping atau KIPI usai divaksinasi ini memang bisa saja terjadi. Tetapi, sampai saat ini efek samping vaksin yang dilaporkan masih tergolong ringan dan bisa hilang dalam waktu beberapa hari.

"Ini (efek samping) memang ada, tetapi hanya bersifat ringan 1-2 hari saja," ujar Sekretaris Komnas KIPI dr Julitasari Sundoro dalam diskusi daring, Kamis (23/9/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang memicu efek samping vaksin muncul?

Dikutip dari Healthline, Dr David J Cennimo menjelaskan alasan munculnya efek samping setelah disuntik vaksin. Menurutnya, efek samping vaksin yang muncul itu merupakan tanda-tanda pengenalan yang tepat dan reaksi kekebalan terhadap vaksin, termasuk pada vaksin Corona.

ADVERTISEMENT

Kemunculan efek samping vaksin ini menunjukkan bahwa vaksin Corona tersebut mengajarkan sistem tubuh untuk mengenali dan menyerang SARS-CoV-2, penyebab C0VID-19, jika ditemukan. Meski efek samping vaksin Corona seringkali mirip dengan gejala COVID-19, itu bukan berarti vaksin menyebarkan virus di dalam tubuh seseorang.

Apa saja efek samping vaksin Corona yang paling sering muncul?

Umumnya, reaksi efek samping vaksin atau KIPI di semua jenis vaksin hampir sama, baik reaksi lokal (di tempat suntikan) maupun reaksi sistemik seperti demam dan pusing. Maka dari itu, ITAGI memaparkan berbagai efek samping vaksin atau KIPI dari jenis vaksin Corona yang sudah tersedia di Indonesia. Berikut daftarnya:

Sinovac

Reaksi lokal (di tempat suntikan)

  • Nyeri di tempat suntikan
  • Kemerahan
  • Pengerasan
  • Bengkak

Reaksi sistemik

  • Demam
  • Lemas
  • Nyeri otot

Lain-lain

  • Mengantuk
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Gatal
  • Kesemutan
  • Nyeri leher
  • Mati rasa di leher
  • Nyeri sendi
  • Nyeri punggung
  • Hidung tersumbat
  • Nyeri saat menelan
  • Batuk
  • Common cold atau flu
  • Mual
  • Muntah
  • Selera makan meningkat
  • Nyeri perut

AstraZeneca

Reaksi lokal dan umum

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Kelelahan
  • Tidak enak badan
  • Demam
  • Menggigil
  • Bengkak
  • Nyeri

Sinopharm

Reaksi lokal

  • Nyeri
  • Pembengkakan
  • Gatal
  • Kemerahan
  • Ruam

Reaksi sistemik

  • Kelemahan
  • Demam
  • Sakit Kepala
  • Mual
  • Diare
  • Batuk
  • Mengantuk
  • Pusing
  • Nyeri otot
  • Anafilaksis

Apa saja efek samping vaksin yang muncul dari Moderna-Janssen dan bagaimana mengatasinya? Klik ke halaman berikutnya

Moderna

Reaksi lokal (di tempat suntikan)

  • Nyeri
  • Axillary
  • Bengkak
  • Kemerahan

Reaksi umum

  • Fatigue (kelelahan)
  • Sakit kepala
  • Myalgia
  • Arthralgia (nyeri sendi)
  • Mual/muntah
  • Menggigil
  • Demam

Pfizer

Reaksi lokal (di tempat suntikan)

  • Sakit atau nyeri
  • Bengkak
  • Kemerahan

Reaksi sistemik

  • Kelelahan/fatigue
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Menggigil
  • Diare
  • Nyeri sendi
  • Demam
  • Muntah

Janssen

Reaksi lokal (di tempat suntikan)

  • Nyeri lokal
  • Eritema (bercak kemerahan di kulit akibat pelebaran pembuluh darah)
  • Bengkak

Reaksi sistemik

  • Fatigue/kelelahan
  • Sakit kepala
  • Myalgia
  • Mual
  • Demam

Cansino

Reaksi lokal (di tempat suntikan)

  • Nyeri lokal
  • Indurasi (bagian kulit menonjol dan kemerahan)
  • Kemerahan
  • Pembengkakan
  • Gatal di tempat suntikan
  • Kelemahan otot

Reaksi sistemik

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Fatigue
  • Muntah
  • Diare
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk
  • Mual
  • Functional GI Disorder
  • Dyspnea (sesak napas)
  • Gangguan nafsu makan
  • Pusing
  • Kelainan mukosa
  • Pruritus (gatal)

Bagaimana cara mengatasinya jika efek samping vaksin muncul?

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi efek samping vaksin COVID-19. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan yang dikutip dari CDC:

Kompres area bekas penyuntikan yang terasa sakit menggunakan air dingin dan kain bersih untuk mengurangi peradangan.

Untuk mengurangi nyeri pada tangan, coba lakukan olahraga ringan. Aktivitas fisik dipercaya bisa memperlancar aliran darah dan mengurangi peradangan pada area penyuntikan.

Perbanyak minum air putih. Sebab, demam bisa membuat tubuh lebih mudah berkeringat sehingga berisiko mengalami dehidrasi.

Gunakan pakaian longgar agar tubuh merasa nyaman, sirkulasi udara pun terjaga saat tubuh mudah berkeringat karena demam.

Jika diperlukan, minum obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen, atau antihistamin untuk mengatasi efek samping vaksin. Namun, CDC menyarankan konsultasikan dulu dengan dokter demi keamanan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

Berita Terkait