Sampai saat ini, ada beberapa jenis vaksin COVID-19 yang sudah tersedia di Indonesia, yaitu Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Pfizer, Moderna, Janssen, dan Cansino. Ini bertujuan untuk mempercepat program vaksinasi di Indonesia dan mencapai target herd immunity.
Pasca vaksinasi, sebagian orang mengeluh mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) baik dari kategori ringan, sedang, hingga berat. Misalnya, nyeri di tempat suntikan, demam dan lemas.
Sekretaris Komnas KIPI dr Julitasari Sundoro mengungkapkan efek samping atau KIPI ini memang bisa terjadi. Tetapi, efek samping yang banyak dilaporkan masih tergolong ringan dan bisa hilang dalam beberapa hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini (efek samping) memang ada, tetapi hanya bersifat ringan 1-2 hari saja," ujar dr Julita dalam diskusi daring, Kamis (23/9/2021).
Reaksi efek samping atau KIPI dari setiap jenis vaksin hampir serupa, baik reaksi lokal (di tempat suntikan) maupun reaksi sistemik seperti demam dan pusing.
Maka dari itu, ITAGI memaparkan berbagai KIPI vaksin yang sudah tersedia di Indonesia. Berikut daftarnya:
Sinovac
Reaksi lokal (di tempat suntikan)
- Nyeri di tempat suntikan
- Kemerahan
- Pengerasan
- Bengkak
Reaksi sistemik
- Demam
- Lemas
- Nyeri otot
Lain-lain
- Mengantuk
- Pusing
- Sakit kepala
- Gatal
- Kesemutan
- Nyeri leher
- Mati rasa di leher
- Nyeri sendi
- Nyeri punggung
- Hidung tersumbat
- Nyeri saat menelan
- Batuk
- Common cold atau flu
- Mual
- Muntah
- Selera makan meningkat
- Nyeri perut
AstraZeneca
Dalam pemaparannya, dr Julita mengatakan reaksi KIPI pasca disuntik vaksin AstraZeneca bersifat ringan sampai sedang. Biasanya, KIPI ini akan muncul kurang dari 7 hari pasca disuntik, baik pada dosis 1 maupun 2.
"Reaksi lokal dan umum biasanya ringan dan lebih jarang setelah dosis kedua dan lansia (lebih dari 65 tahun)," katanya.
Reaksi lokal dan umum
- Sakit kepala
- Mual
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Kelelahan
- Tidak enak badan
- Demam
- Menggigil
- Bengkak
- Nyeri
Sinopharm
Reaksi lokal
- Nyeri
- Pembengkakan
- Gatal
- Kemerahan
- Ruam
- Reaksi sistemik
- Kelemahan
- Demam
- Sakit Kepala
- Mual
- Diare
- Batuk
- Mengantuk
- Pusing
- Nyeri otot
- Anafilaksis
Bagaimana dengan vaksin Moderna hingga Cansino? Klik ke halaman selanjutnya.
Moderna
Reaksi lokal (di tempat suntikan)
- Nyeri
- Axillary
- Bengkak
- Kemerahan
Reaksi umum
- Fatigue (kelelahan)
- Sakit kepala
- Myalgia
- Arthralgia (nyeri sendi)
- Mual/muntah
- Menggigil
- Demam
Pfizer
Reaksi lokal (di tempat suntikan)
- Sakit atau nyeri
- Bengkak
- Kemerahan
Reaksi sistemik
- Kelelahan/fatigue
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Menggigil
- Diare
- Nyeri sendi
- Demam
- Muntah
Janssen
Reaksi lokal (di tempat suntikan)
- Nyeri lokal
- Eritema (bercak kemerahan di kulit akibat pelebaran pembuluh darah)
- Bengkak
Reaksi sistemik
- Fatigue/kelelahan
- Sakit kepala
- Myalgia
- Mual
- Demam
Cansino
Reaksi lokal (di tempat suntikan)
- Nyeri lokal
- Indurasi (bagian kulit menonjol dan kemerahan)
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Gatal di tempat suntikan
- Kelemahan otot
Reaksi sistemik
- Demam
- Sakit kepala
- Fatigue
- Muntah
- Diare
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Mual
- Functional GI Disorder
- Dyspnea (sesak napas)
- Gangguan nafsu makan
- Pusing
- Kelainan mukosa
- Pruritus (gatal)











































