Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono menuding varian Delta (B1617.2) sebagai 'varian preman'. Varian ini memicu lonjakan kasus, bahkan di negara yang dianggap sudah mencapai herd immunity COVID-19.
Amerika Serikat, Inggris, dan Israel merupakan 3 negara yang merasakan amukan 'varian preman' B1617.2 beberapa waktu lalu. Padahal, tingkat vaksinasi di ketiga negara tersebut relatif sudah cukup tinggi.
"Di Inggris, ketika lonjakan disebabkan oleh Alpha (B117), kemudian Delta masuk. Ini premannya masuk, menggantikan dominasi varian Alpha menjadi Delta," jelas Wamenkes dalam rakornas Kemenparekraf, Senin (27/9/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga terjadi di Amerika Serikat dan Israel. Di kedua negara tersebut, sejumlah varian lokal sempat mendominasi sebelum akhirnya dipalak 'preman' varian Delta.
"Premannya yang sekarang menyebabkan terjadinya peningkatan kasus di hampir semua negara adalah varian Delta," jelas Wamenkes.
"Walaupun ada varian Lambda (C.37) dan varian Mu (B1621), tetapi kelihatannya varian Lambda dan varian Mu ini tidak memberikan dominasi terhadap varian delta," lanjutnya.
Wamenkes juga menyinggung banyaknya warga dengan kategori 'hitam' di PeduliLindungi, masih berkeliaran mencoba masuk mal. Selengkapnya di halaman berikut.
Wamenkes juga menyinggung banyaknya warga dengan kategori 'hitam' di PeduliLindungi, masih berkeliaran mencoba masuk mal. Warga dengan kategori ini adalah mereka yang positif COVID-19 dan seharusnya menjalani isolasi, serta kontak erat yang seharusnya tidak berkeliaran.
"Hasil scan PeduliLindungi ternyata ada 5.241 pengunjung tidak sehat atau masuk kategori hitam. Ini adalah kasus positif atau kontak erat yang beredar di mana-mana," kata Wamenkes.
Dari angka tersebut, sebagian besar terjaring dalam screening di pusat perbelanjaan yakni sebanyak 3.876 kasus. Di sektor tersebut juga ditemukan 181.268 kasus dengan kategori merah, yang artinya belum vaksin.
Di sektor pariwisata, kategori hitam juga ditemukan di restoran sebanyak 127 kasus dan bioskop sebanyak 111 kasus.
"Ini yang kita harus hati-hati, masih banyak yang berkeliaran dan mencoba untuk masuk. Dengan PeduliLindungi ini kita bisa skrining supaya yang benar-benar masuk adalah yang tidak menularkan," pungkasnya.











































