Payudara Gadis Ini Tak Simetris, Bedanya Kebangetan: Cup Kiri A, Kanan D

Payudara Gadis Ini Tak Simetris, Bedanya Kebangetan: Cup Kiri A, Kanan D

Vidya Pinandhita - detikHealth
Rabu, 13 Okt 2021 17:29 WIB
Payudara Gadis Ini Tak Simetris, Bedanya Kebangetan: Cup Kiri A, Kanan D
Becca Butcher, wanita dengan payudara berukuran besar sebelah. Foto: Rebeca Butcher
Jakarta -

Seorang wanita berusia 23 tahun, Becca Butcher, tumbuh dewasa hanya dengan satu payudara yang membesar. Payudara kanannya berukuran cup D, sementara payudara kirinya berukuran cup A.

Seiring pubertasnya Becca menyadari, hanya satu dari payudaranya yang semakin besar. Ia sempat diejek teman-teman di sekolahnya, dianggap terlambat berkembang.

"Saya pergi ke dokter berusia 15 atau 16 tahun dan mereka mengatakan itu normal, jangan khawatir, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, saya hanya terlambat berkembang dan saya belum menyelesaikan pubertas," kata Becca, dikutip dari Metro News UK, Rabu (13/10/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira saya akan bangun suatu hari dan secara ajaib memiliki dua payudara," lanjutnya.

Ia menjelajahi internet dan menemukan istilah sindrom Polandia, di mana pengidapnya hanya memiliki satu payudara yang membesar. Becca kemudian menemui beberapa dokter untuk meminta diagnosis.

ADVERTISEMENT

Sindrom Polandia adalah cacat bawaan dari lahir yang ditandai dengan otot dada kurang berkembang. Terkadang jari-jari pendek berselaput di satu sisi tubuh.

Becca sempat ditawari operasi payudara gratis oleh National Health Service Inggris (NHS). Namun, ia menolak lantaran merasa tak ada dari dirinya yang rusak dan perlu diperbaiki.

"Saya tidak ingin operasi payudara, saya mengatakan kepada mereka, saya tidak ingin operasi, saya ingin informasi tentang mengapa saya seperti ini. Saya tidak ingin mengubahnya. Saya ingin tahu bagaimana menjalaninya," ujar Becca.

Tak hanya Becca menyayangi dirinya sendiri, ia juga dicintai oleh seorang pria yang mencintainya secara utuh, baik untuk fisik atau hatinya. Simak di halaman selanjutnya.

Becca sering mendengar, dirinya tidak akan bisa dicintai atas kondisi yang dialaminya. Namun kini, ia menjalin hubungan dengan Kyle Officer, pria yang mencintainya apa adanya.

"Banyak wanita mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak pernah punya pacar karena mereka sangat takut seseorang melihat payudara saya," ujar Becca.

"Saya bilang, orang yang tepat akan mencintaimu. Jika seseorang tidak mencintaimu karena payudaramu, dia bukan orang yang tepat untukmu. Jika mereka lebih peduli dengan payudara Anda daripada perasaan Anda, maka mereka bukan orang baik," lanjutnya.

Kini, Becca berharap dapat menginspirasi wanita lain untuk berbicara tentang kondisi langka ini. Mengingat, sindrom Polandia diketahui hanya dialami 1 dari 20.000 hingga 1 dari 100.000 orang. Terlebih ia meyakini, kondisi ini tak hanya berimbas pada fisik, melainkan juga mental.

"Jika saya membicarakannya, mereka akan tahu bahwa mereka bukan satu-satunya. Saya membuat video YouTube karena saya tidak ingin wanita lain merasa bahwa mereka adalah satu-satunya yang mengalaminya," ujar Becca.

"Selama beberapa tahun terakhir saya mendapat pesan baru setiap minggu dari orang-orang yang memilikinya atau yang memiliki anak yang memilikinya meminta saran," pungkasnya.

Halaman 3 dari 2
(vyp/up)
No Bra Day 2021
8 Konten
No Bra Day diperingati tiap 13 Oktober. Sebagian orang mengaitkannya dengan kampanye kanker payudara, tetapi tidak sedikit yang menyebut keduanya tidak saling berhubungan.

Berita Terkait